WAKIL KETUA DPD POSPERA JATIM MEMBERI USULAN AGAR ADA PELATIHAN KHUSUS PEGAWAI DAN PERAWAT TENTANG ETIKA DI RUMAH SAKIT SOEDARSONO

Pasuruan -, lintasone.com - Menindaklanjuti pasien yang di antar Pjs ke rumah sakit Soedarsono kota Pasuruan pada hari Rabu(4/11), Suprayitno Wakil Ketua DPD Pospera Jawa Timur, Jum'at pagi mendapat laporan adanya penanganan yang tidak serius dari pihak rumah sakit.

Suprayitno Wakil ketua DPD Pospera Jawa Timur mendengar kejadian pasien di perlakukan seperti itu, Jum'at(6/11), Suprayitno bersama anggotanya yang selalu berjuang untuk rakyat kota Pasuruan itu langsung menyerbu Rumah sakit Soedarsono.

Di sampaikan Suprayitno ke media lintasone, bahwa dirinya mendapat laporan, kalau pasien tidak mampu itu pagi tadi di suruh nebus resep di luar rumah sakit, menurut pihak rumah sakit obat tersebut tidak ada di rumah sakit."Ujarnya

Padahal Pjs kota Paauruan sidah menghimbau kalau pasien tidak mampu memdapat pelayanan yang baik dan biaya gratis, kenapa masih di suruh nebus obat di luar, "Jelasnya

Lalu saya bersama anggota datang ke rumah sakit menemui bu serli dan bu tina, kata beliau bahwa pasien sudah mendapat pengobatan.terangnya.

informasi lagi dari pasien, bahwa tadi padi di periksa dokter dan perawat, perawat tersebut bertanya dengan detail ke pasien(intimidasi pasien) "kamu pasien yang bawa orang banyak ya, Kenapa bawa orang banyak" ujar perawat Saat intimidasi ke pasien, di sampaikan Suprayitno, " Katanya.

mendengar pihak rumah sakit yang memberi tekanan pada pasien yang tak seharusnya di lakukan pihak rumah sakit, Suprayitno Wakil Ketua DPD Pospera Jawa Timur memberikan usul/saran pada pihak rumah sakit, agar perawat dan pegawai rumah sakit perlu di adakan secara khusus pelatihan etika, biar pelayanannya dengan hati, sehingga rumah sakit itu menjadi rujukan orang-orang sakit untuk berubat bukan malah menjadi momok yang menakutkan bagi pasien.Pungkasnya ( az)