Banjir Langganan Genangi Dua Kecamatan Di Lamongan
Selasa, 05 Januari 2021
Add Comment
Lamongan - lintasone.com – Sepanjang jalan poros penghubung antar kecamatan, puluhan hektar area persawahan atau tambak di Kabupaten Lamongan Minggu (03/01) hingga Selasa (05/01) direndam banjir, Tepatnya di wilayah Kecamatan Kalitengah dan Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa(05/01/2021
Banjir langganan tiap tahun ini terjadi setelah intensitas hujan tinggi sehingga mengakibatkan air di anak sungai Bengawan Solo, yaitu Bengawan Njero telah meluap. “Sudah hampir sepekan banjir,” kata Abdul Muis (50), warga Kecamatan Kalitengah saat menjelaskan kepada Lintas One.
Curah hujan yang tinggi di Lamongan menyebabkan banjir yang merendam tambak milik warga sehingga menyebabkan ikan dan udang piaraan petani lepas. Selain itu, juga menyebabkan banyak udang Vanamei milik petani mati.
Untuk mengantisipasi Sontak para petani tambak langsung berusaha menjaga kerugian yang lebih besar, dengan cara memasang ‘waring’ (jaring) di sekeliling pematang tambak yang sudah tidak kelihatan lagi,akibat tergenang banjir. “Ya kalau tidak dipasang waring ya lepas ikannya,” ujar Sunarto, petani tambak dari Kecamatan Turi,menuturkan kepada Lintas One.com
Selain merendam tambak, banjir juga menggenangi jalur poros kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Turi dengan Kecamatan Kalitengah. Untuk panjang genangan air kurang lebih 1 kilometer, dengan rata-rata ketinggian 50 centimeter. Akibatnya banyak motor yang nekat melintas telah mogok.“Banyak jalan yang terendam sehingga mengganggu aktivitas kami,” ujar Busro, pengguna jalan
Jika pengguna jalan tidak hati-hati bisa saja terperosok dan mogok karena licin. Menurutnya, banjir ini bukan yang pertama kali. Tapi seakan sudah menjadi agenda rutin untuk di dua kecamatan setempat setiap kali curah hujan tinggi.
Warga pun berharap kepada Pemkab Lamongan untuk bisa mencarikan solusi dalam menanggulangi banjir tersebut. “Kami berharap agar ada solusi bagi banjir yang melanda di wilayah kami ini,” harap Busro. (Zen/gik)
Curah hujan yang tinggi di Lamongan menyebabkan banjir yang merendam tambak milik warga sehingga menyebabkan ikan dan udang piaraan petani lepas. Selain itu, juga menyebabkan banyak udang Vanamei milik petani mati.
Untuk mengantisipasi Sontak para petani tambak langsung berusaha menjaga kerugian yang lebih besar, dengan cara memasang ‘waring’ (jaring) di sekeliling pematang tambak yang sudah tidak kelihatan lagi,akibat tergenang banjir. “Ya kalau tidak dipasang waring ya lepas ikannya,” ujar Sunarto, petani tambak dari Kecamatan Turi,menuturkan kepada Lintas One.com
Selain merendam tambak, banjir juga menggenangi jalur poros kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Turi dengan Kecamatan Kalitengah. Untuk panjang genangan air kurang lebih 1 kilometer, dengan rata-rata ketinggian 50 centimeter. Akibatnya banyak motor yang nekat melintas telah mogok.“Banyak jalan yang terendam sehingga mengganggu aktivitas kami,” ujar Busro, pengguna jalan
Jika pengguna jalan tidak hati-hati bisa saja terperosok dan mogok karena licin. Menurutnya, banjir ini bukan yang pertama kali. Tapi seakan sudah menjadi agenda rutin untuk di dua kecamatan setempat setiap kali curah hujan tinggi.
Warga pun berharap kepada Pemkab Lamongan untuk bisa mencarikan solusi dalam menanggulangi banjir tersebut. “Kami berharap agar ada solusi bagi banjir yang melanda di wilayah kami ini,” harap Busro. (Zen/gik)
0 Response to "Banjir Langganan Genangi Dua Kecamatan Di Lamongan"
Posting Komentar