Kegiatan Wawancara Program Vaksinasi Covid 19 Di Kecamatan Pandaan
Selasa, 19 Januari 2021
Add Comment
Pasuruan, lintasone.com - Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kab.Pasuruan khususnya di wilayah Kec Pandaan Danramil dan Muspika melaksanakan wawancara bersama tokoh muda cendikiawan muslim pandaan (Mustofa fahmi) terkait rencana program vaksinasi Covid 19.
Kegiatan ini dilakukan terkait adanya simpang siur beredar di masyarakat berbagai pertanyaan dan keraguan terkait dengan vaksinasi.
Untuk menjawab semua itu, Mustofa fahmi selaku cendikiawan muslim Pandaan,menjawabnya lewat tanya jawab,yang dilaksanakan pada hari Senin(18/01/2021) pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai bertempat diruang Kantor Camat Pandaan di Jln A Yani No 70,Kec.Pandaan,Kab.Pasuruan Jatim.
Kegiatan ini di hadiri oleh Yudianto SH (Camat Pandaan),Kapten Kav Nasrokin (Danramil 18 Pandaan), Iptu Suprianto SH (Kanit Intel Polsek Pandaan),M Nasir (Sekcam Pandaan),Didik Sukarno (Kasi kesra),Malik ( Kasi Trantib Kecamatan Pandaan),Deby (puskesmas pandaan),dan Mustofa Fahmi (tokoh muslim cendikiawan Pandaan).
"Dalam kesempatan tersebut Kapten kav Nasrokin mengatakan," Bagaimana pendapat anda selaku tokoh muslim terkait program vaksinasi yang di adakan pemerintah karena yang kita tau banyak nya polemik yang sifatnya menimbulkan keraguan dimasyarakat."tanya Nasrokin dalam wawancara.
Ditempat yang sama Mustopa Fahmi pun menjawab perntanyaan Danramil,"yang pertama dari kami sangat mendukung program vaksinasi,jadi saya pribadi siap untuk di vaksin, dan yang kedua dari tinjauan akademis bahwa virus itu bukan seperti bakteri bilamana bakteri dikasih obat akan mati,tapi bila virus dilarang kena tubuh dan obatnya atau cara untuk penyembuhannya yaitu dengan vaksin."ucap Mustopa
Mustopa menambahkan,"Dari yang saya tau bahwa vaksin yang akan digunakan adalah vaksin sinovac,yang mana vaksin sinovac adalah virus yang sudah di matikan,virus yang sudah mati dan disuntikkan ketubuh manusia dengan harapan menimbulkan atau memunculkan anti bodi yang dimiliki oleh manusia itu sendiri,"tambahnya
Lanjut Mustopa," Beda dengan teknologi yang dibuat oleh pfizer, yang saat ini di gunakan dari negara Eropa lainnya,kalau itu modifikasi virus yang mana RNA nya itu di modifikasi,memang secara hasil uji klinis kemanjuran dari vaksin sinovac di bawah pfizer,ibarat 100 persen,vaksin pfizer 95 persen sedangkan vaksin sinovac 80 persen,dari 80 persen ini sudah tinggi sekali."tutup Mustopa.
Kegiatan tersebut berjalan tertib aman dan lancar sesuai dengan protkes.(Red/Bondik)
0 Response to "Kegiatan Wawancara Program Vaksinasi Covid 19 Di Kecamatan Pandaan"
Posting Komentar