Ngaku Faktor Ekonomi Covid-19, Pria di Lumajang Curi Tofor Panel di Gardu PLN
Kamis, 18 Februari 2021
Add Comment
Lumajang, Lintasone.com- Tepatnya Kamis 18 Februari 2021 sekira pukul 09.00 Wib, Kapolres Lumajang AKBP. Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si memimpin Konferensi Pers Ungkap Kasus Tindak Pidana Pecurian dengan Pemberatan (Curat) dan Pencurian dengan Kekerasan (Curas) yang terekam CCTV dan Viral Media Sosial, yang bertempat di Polres Lumajang Jalan Alun alun Utara nomor 11 Lumajang.
Dalam press realase tersebut Kapolres Lumajang AKBP. Eka Yekti menyampaikan, bahwa keberhasilan Polres Lumajang dalam ungkap kasus Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) sebuah Tofoor Panel Gardu PLN 1,5 Meter dan 3 buah MH FUSE dan Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) HP yang terekam CCTV dan viral di medsos beberapa waktu lalu.
"Pelaku Pencurian Tofoor panel di gardu PLN atas inisial R yang menyamar sebagai petugas PLN gadungan melakukan aksinya melakukan pencurian pada sore hari, 14 Februari 2021 mengambil beberapa peralatan spesifik dari gardu PLN tersebut ." Ungkapnya
"Tentu saja ini sangat meresahkan Masyarakat dimana listrik padam atau mati di wilayah Kabupaten Lumajang ini ya mungkin karena faktor alam juga salah satunya tindak kejahatan pencurian seperti ini. Pengakuan dari pelaku masih kita dalami lagi, menjual hasil curiannya di rongsokan atau penadah, tapi kami masih terus dalami lagi, item-item spesifik ini dijual kemana ." Tambahnya
Masih menurutnya, tersangka ini tidak mempunyai background elektro, namun pengalaman kerjanya dia bekerja di pemasangan jaringan listrik beberapa tahun, jadi meskipun tidak mempunyai disiplin ilmu elektro namun secara otodidak mengetahui mana-mana item yang vital, hanya lulusan SD. Pelaku ini residivis tahun 2013 kasus yang sama, kena hukuman 1 tahun 8 bulan.
"Motif dari pelaku ini karena faktor ekonomi, di masa Pandemi corona tidak ada pekerjaan dan akhirnya melakukan hal tersebut ." Imbuhnya
Kapolres Lumajang juga menyampaikan, sementara ini pihaknya berhasil mengungkap Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) HP yang terekam CCTV depan sebuah toko dan viral di medsos beberapa waktu lalu.
"Jadi pelaku ini tiga orang naik motor boncengan, sistemnya hunting, ketika melihat korban lengah, dipepet dan ditodong dengan sajam, lalu diminta HPnya. Jadi CCTV ini cukup membantu kita untuk mengungkap identitas ranmor dan pelakunya. Pelaku ini sebelum-sebelumnya pernah melakukan perampasan 4 kali berupa HP dan lainnya. Modusnya memepet, menodongkan sajam dan mengambil barang korban, lalu melarikan diri. Sementara ini masih hanya perampasan barang-barang berharga ." Ungkap AKBP Eka Yekti
Lanjut dia, tersangka satu orang kita tangkap inisial ZA lalu menyusul satu orang lagi inisial S tertangkap, ini masih satu lagi F masih kita cari. Handphone hanya dua satu masih dibawa tersangka yang belum tertangkap, HP ini dijual sekisaran dua ratus sampai tujuh ratus ribu rupiah ." Pungkasnya
Reporter : Shelor
Editor. : Aziz
Publikasi : munir
0 Response to "Ngaku Faktor Ekonomi Covid-19, Pria di Lumajang Curi Tofor Panel di Gardu PLN"
Posting Komentar