Di Duga Mengantung Diri, Pria Ini Memilih Mengakhiri Ajalnya Sendiri di Makam

Pasuruan, lintasone.com - Warga Desa Tunggulwulung, Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (08/03/2021) pagi di gegerkan temuan mayat dengan terikat tali tampar di makam Dusun Candi, di duga orang tersebut mengakhiri ajalnya sendiri dengan menggantung diri.

Maut memang bisa tiba kapan saja. Tapi tak dinaya, Winoto, 50, memilih untuk mengakhiri ajalnya sendiri, hingga akhirnya pria asal Desa Tunggulwulung, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan tersebut ditemukan tewas pada hari Senin (8/3/2021) pagi.

Kapolsek Pandaan Kompol Marwan Ishery menyampaikan, "Waktu ditemukan sudah meninggal dalam keadaan menggantung alias diduga kuat bunuh diri. Lokasi yang dipilih adalah daerah makam setempat di Dusun Candi. "Ujar Kapolsek.

Winoto yang berumur (50) saat ditemukan di TKP sudah tergantung dengan tali tampar yang diikat di dahan pohon yang ada di area pemakaman. Ketika ditemukan pertama kalinya oleh warga setempat kondisi tubuhnya sudah kaku dan tidak lagi bernyawa. "Tutur Kompol Marwan sa'at menceritakan laporan warga. 

Kompol Marwan juga menjelaskan, pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi di lapangan. Yakni, yang pertama kali warga yang menemukan korban yang menggantung. "Jelas Marwan.

Menurut warga yang mengetahui korban, sejak Minggu (7/3/2021) sore sudah menghilang dari rumah dan dicari oleh pihak keluarga. "Korban sudah dicari keluarganya karena sudah membawa tali tampar namun tidak ditemukan. Akhirnya korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri dipohon kamboja didalam makam umum," Katanya Warga 

Marwan mebambahkan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan. Dan dari pihak keluarga tidak menginginkan dilakukan otopsi yang selanjutnya bersedia membuat surat pernyataan. "Imbuhnya.

Lanjut, Dalam keseharian korban tinggal bersama ibunya. Selain itu dia juga pernah memiliki riwayat sakit kejiwaan hingga pernah dirawat di RSJ Lawang, Kabupaten Malang pada sekitar tahun 2000. "Pungkasnya.

Kejadian tersebut, Poksek sudah melakukan pengecekan olah TKP. Selain itu juga mencatat saksi-saksi, mendatangkan petugas puskesmas dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.(Red/hms)

Share this post