Jual Ginjal Untuk Bayar Hutang, Inilah Solusi Terbaik Yang di Lakukan Forkompinda Kabupaten Lumajang Pada Warganya
Jumat, 26 Maret 2021
Add Comment
Mendapati informasi adanya ibu yang akan menjual ginjal, Unsur Forkompinda yakni mendatangi rumah Parhiyatun Haini (37) warga Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Kamis (25/3/2021).
Dirumah berukuran 6x4 meter, Bupati Lumajang bersama Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno dan Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo Kamis(25/03) mendatangi rumah Parhiyatun Haini di Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
Selanjutnya menanyakan kepada Parhiyatun Haini, kemudian ia menceritakan keinginan ingin menjual ginjal kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq, keinginan Saya jual satu ginjal karena mempunyai hutang kepada tetangga-tetangga sebesar Rp 2 juta dan mempunyai tunggakan cicilan di bank dan Saya tidak mempunyai cara lain untuk menyelesaikan persoalan ini," Kata Parhiyatun Haini.
Sa'at di tanya pekerjaan suami, "Suami Saya bekerja sebagai Satpam di Surabaya, itu aja belum mencukupi, karena gajinya dipotong karena Covid-19, "Jelas Haini dihadapan Bupati dan Kapolres beserta Dandim Lumajang.
Ia juga menambahkan, Saya sudah berusaha membuka usaha di rumah hingga berjalan kurang lebih 1 tahun, tapi usaha Saya tidak bertahan. Imbuh Parhiyatun Haini warga Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menanggapi cerita warganya yang di lilit hutang, ia pun mengatakan, Untuk utang piutang dengan tetangga sudah di selesaikan dan Kami akan melakukan komunikasi dengan manajemen perbankan agar Parhiyatun bisa mendapat program relaksasi cicilan, "Ujar Thoriqul Haq Bupati Lumajang.
Kami juga akan berkoordinasi kapada instansi terkait, agar Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan modal usaha untuk Ibu Parhiyatun Haini untuk supaya bisa memulihkan kondisi ekonominya." Terangnya
Bahkan Ibu Parhiyatun tergolong warga kurang mampu, tapi selama ini tidak pernah mendapat bantuan dari Dinas Sosial, dimana orang masih ada tanggungan di bank dan tidak mengajukan bantuan maka kami usulkan agar dapat bantuan PKH. "Jelasnya
Kapolres Lumajang bersama Forkopimda juga tampak memberikan bantuan sosial untuk meringankan beban ekonomi keluarga Bu Haini.
Dalam hal ini Parhiyatun Haini berjanji bahwa dirinya tidak akan mengulang hal bodoh yang pernah di lakukan untuk menjual ginjalnya melalui dunia maya lagi, ia juga mengucapkan berterima kasih dan meminta ma'af kepada Bupati Lumajang, Kapolres Lumajang dan Dandim Lumajang.
Dalam kunjungan Bupati, Kapolres dan Dandim di rumah Parhiyatun Haini berjalan lancar aman dan kondusif.
Reporter : Suatman, Kabiro Lumajang
0 Response to "Jual Ginjal Untuk Bayar Hutang, Inilah Solusi Terbaik Yang di Lakukan Forkompinda Kabupaten Lumajang Pada Warganya"
Posting Komentar