Anggota DPRRI, Drs.H.Hasan Aminuddin ke Daerah Pemilihan. Dalam rangka menyaksikan pelati ofhan olahan daging oleh BBPP Batu

Probolinggo, Lintasone.com - Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan teknis tematik peternakan pengolahan daging (bakso dan nugget) di Kabupaten Probolinggo, Jum’at hingga Minggu (2-4/4/2021).

Kegiatan yang dilakukan di Pendopo Kecamatan Kraksaan ini diikuti oleh 30 orang kelompok tani (poktan) yang berasal dari Kecamatan Kraksaan dan Krejengan. Selama kegiatan para poktan ini mendapatkan materi tentang pengolahan daging berupa bakso dan nugget dari narasumber BBPP Batu.

Pelatihan teknis tematik peternakan pengolahan daging ini dibuka oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dalam rangka kunjungan ke Daerah Pemilihan (Dapil) dan menyaksikan secara langsung proses pelatihan pengolahan daging yang dilakukan oleh BBPP Batu, Jum’at (2/4/2021) sore.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BBPP Batu Wasis Sarjono, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Yahyadi, Camat Kraksaan Ponirin dan Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si mengatakan kegiatan pelatihan pengolahan daging berupa bakso dan nugget ini akan memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan penuh dengan jariyah karena ada ilmu yang diperoleh oleh masyarakat.

“Tentunya saya selaku Pimpinan Komisi IV DPR RI akan menilai, manakala nanti pelatihan ini manfaatnya luar biasa kepada rakyat, saya selaku wakil rakyat Dapil 2 Jawa Timur akan memback up dan memberikan support anggarannya agar supaya anggarannya tidak hanya pelatihan saja, tetapi bagaimana dari hulu ke hilir sehingga masyarakat betul-betul tidak hanya dicekoki ilmu,” katanya.

masukkan script iklan disini

Hasan Aminuddin menegaskan bahwa sebanyak 30 orang ini adalah orang-orang pilihan yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan pengolahan daging dari BBPP Batu. Oleh karena itu, jadilah ibu-ibu yang mampu membantu ekonomi keluarganya masing-masing.

“Kesulitan yang kedua tentunya alat. Nanti pada tahun 2022, saya akan menganggarkan bagaimana pelatihan yang dilakukan oleh BBPP Batu ini nanti menjadi pelatihan yang include dengan alatnya,” tegasnya.

Sementara Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Wasis Sarjono mengungkapkan pelatihan tematik ini rohnya adalah permasalahan yang ada di lapangan yang dihadapi oleh masyarakat. Kemudian masalah-masalah tersebut dihimpun oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo dan disampaikan ke BBPP Batu. 

“Selanjutnya BBPP Batu menyeleksi mana yang harus menjadi prioritas untuk dilakukan pelatihan. Jadi kami tugasnya tadi memverifikasi permasalahan-permasalahan yang di lapangan untuk kami angkat untuk kami fasilitasi dalam bentuk pelatihan tematik. 

Tahun 2021 ini jelas Wasis, pihaknya menyediakan pelatihan tematik untuk Jawa Timur, Bali dan NTB (Nusa Tenggara Barat). “Harapan saya, masyarakat betul-betul bisa menyelesaikan masalahnya yang prioritas dan bisa menindaklanjuti dalam bentuk usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan di bidang pertanian, khususnya peternakan,” pungkasnya. (Puput)

Share this post