Kyai dan Aktivis Dukung Penanganan Perkara Pemotongan BOP, Kejaksaan Negeri Bangil Akan Tindak Tegas Bila Terbukti
Aktivis mendatangi Kejaksaan hari ini mendesak Kejaksaan Negeri Bangil agar bersungguh - sungguh dalam penanganan kasus BOP dan menyeret aktor intelektual (Ikan Besar) bukan cuma ikan teri(Ikan Kecil).
Pertemuan antara aktivis bersama Kasi Intel pada hari ini (9/6) yang hadir yakni, Lujeng, Asyari, Hanan, Sugito, dan Roy selanjutnya sejumlah aktifis tersebut di terima Kasi Intel Jemmy Sandra di ruangannya.
Aktifis Lsm Pusaka Lujeng Sudarta, SH menyampaikan, dalam perkara BOP di Kabupaten Pasuruan jangan sampai seperti di Kota Pasuruan, menurut kita semua adanya pemotongan pasti ada aktor yang menjadi dalang perkara tersebut."Ujarnya.
Kejaksaan Negeri Bangil harus bisa menyeret aktor intelektual dalam arti masternya bukan hanya ikan kecil yang di seser. Kami akan selalu siap membantu bila di butuhkan agar di luar tidak ada timbul fitnah, kenapa hanya ikan kecil yang di seser, dan untuk ikan besarnya mana, itulah yang membuat pertanyaan di luar, akhirnya timbulah fitnah kalau kami aktivis di anggap mendapat sesuatu,"Jelasnya.
"Jadi untuk Kejaksaan Negeri Bangil Kami berharap, di usahakan jangan tebang pilih, dalam hukum alam, air mengalir dari atas ke bawah bukan dari bawah ke atas, untuk itu perkara kasus BOP ini perlu di seret aktor intelektual (Ikan Besarnya) dimana yang mendesainnya bisa terjerat hukum juga."Tutup Lujeng Aktifif Lsm Pusaka.
Disis lain, Asyari Aktifis GMBI berpendapat yang sama dengan Lujeng, agar master x bisa di proses hukum, "kami akan selalu mensupport atau mengawal Kejaksaan Negeri Bangil dalam penanganan kasus ini."Terang aktivis GMBI.
“Kami menyerahkan data penerima BOP kepada Kejaksaan Negeri Bangil agar ditindaklanjuti. Ini sudah kami sortir, di rekapan yang kami serahkan sudah lengkap.” Tandas Hanan Aktivis Lsm Aliansi Masyarakat Cinta Damai.
Kasi Intel setelah menerima penyampaian dan ungkapan serta desakan sejumlah aktivis, Jemmy Sandra Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bangil menanggapinya, perkara BOP di Kabupaten Pasuruan ini dalam tahap penyelidikan, dan dalam penanganannya Kami sungguh - sungguh agar aktornya/masternya bisa di seret.
Di tanya berapa lama penyelidikan, untuk menangkap ikan besar pastinya butuh proses lama, penyelidikan ada waktunya, dalam kasus BOP kami selalu meminta penambahan, agar di proses penyidikan tidak bolak balik.
Perkara BOP ini ada sekitaran 3000 lembaga penerima, yang harus kami tangani, jadi untuk meminta keterangan sebanyak ini tentunya lama prosesnya dan jangan sampai terburu -buru, berjalan pelan tapi pasti, itu pastinya yang kita harapkan.
Masalah aktifis mendesak pada kami untuk seret ikan besarnya, selama ada bukti yang kuat untuk mengarah ke ikan besar, kami akan menindaklanjuti sesuai KUHAP. "Pungkas Jenmy Sandra Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bangil.
Red : ziz
0 Response to "Kyai dan Aktivis Dukung Penanganan Perkara Pemotongan BOP, Kejaksaan Negeri Bangil Akan Tindak Tegas Bila Terbukti"
Posting Komentar