Anggaran Daerah di Proyeksikan Mengalami Penurunan Hingga 0.18%
Selasa, 17 Agustus 2021
Add Comment
Probolinggo, lintasone.com - DPRD Kabupaten Probolinggo dan Pemeritah Kabupaten Probolinggo mulai membahas Rancangan KUA dan PPAS Perubahan APBD Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2021.
Pembahasan ini diawali dengan penyampaian Nota Penjelasan Bupati Probolinggo Tentang KUA dan PPAS P-APBD Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2021 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin (16/8/2021) sore.
Dalam nota penjelasan Bupati Probolinggo tersebut, disebutkan bahwa pendapatan daerah mengalami perubahan proyeksi, yang semula pendapatan daerah mengalami perubahan proyeksi yang semula dianggarkan sebesar Rp 2.336.111.676.353,00 berubah menjadi sebesar Rp 2.331.918.674.348,00, mengalami penurunan sebesar Rp 4.193.002.005,00 atau sebesar 0,18%.
Pos belanja daerah pada Perubahan APBD tahun anggaran 2021 semula dianggarkan sebesar Rp 2.513.845.607.791,00 berubah menjadi sebesar Rp 2.577.485.475.675,11 atau mengalami kenaikan sebesar Rp 63.639.867.884,11 atau 2,53%.
Jika dibandingkan antara pendapatan daerah setelah perubahan sebesar Rp 2.331.918.674.348,00 dengan belanja daerah setelah perubahan sebesar Rp 2.577.485.475.675,11, maka terdapat defisit sebesar Rp 245.566.801.327,11 yang akan ditutup dengan selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan ditambah sisa lebih anggaran tahun berkenaan.
Pos pembiayaan daerah mengalami perubahan, untuk penerimaan pembiayaan daerah semula dianggarkan sebesar Rp 205.117.001.438,00 berubah menjadi sebesar Rp 291.949.871.327,11 mengalami kenaikan sebesar Rp 86.832.869.889,11 dan pengeluaran pembiayaan daerah semula dianggarkan sebesar Rp 27.383.070.000,00 berubah menjadi sebesar Rp 46.383.070.000,00 mengalami kenaikan sebesar Rp 19.000.000.000,00. pungkasnya.(Rohim).
0 Response to "Anggaran Daerah di Proyeksikan Mengalami Penurunan Hingga 0.18%"
Posting Komentar