Proyek Pembangunan Pagar Puskesmas Wonoayu Di Duga Kuat Pengerjaannya Asal-Asalan

Sidoarjo, lintasone.com - Badan Layanan Umum Daerah atau yang lebih dikenal dengan singkatan "BLUD" merupakan sebuah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas, atau badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan rabu, 22/09/2021.

Maka dari itu Proyek yang menggunakan dana BLUD (badan layanan umum daerah) yang di kelola langsung pihak puskesmas Wonoayu, untuk membangun pagar depan puskesmas seharusnya ada transparansi dalam hal pembangunan, misal di beri papan nama proyek dan pelaksananya atau konsultan pembangunannya. Ndak asal tancap bangun.

Saat tim investigasi kelokasi proyek, kami menemukan tidak adanya penguat tiyang ke bawah atau yang disebut cakar ayam waktu awal pengerjaan tim sudah mengetahuinya, dan selang kemudian secara kasat mata Cor untuk tiang juga tidak selayaknya, dan juga tidak adanya papan nama proyek. Dengan tidak adanya papan nama yang terpasang besar anggarannya berapa,sumber dananya berapa,volume pekerjaan berapa,pekerjaannya berapa hari serta pelaksana proyek siapa tidak jelas. Sangatlah jelas melanggar UU RI No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Jimy Ketua LSM Gerah Sidoarjo angkat bicara terkait pembangunan tersebut, menurutnya pembangunan seperti itu salah kaprah, "secara teknis itu sudah salah, tidak ada angkernya", Tutur beliu.

Kembali ke lokasi pekerjaan, disitu kurang lebih ada lima pekerja dan satu yang mengawasi. Ketika tim media menanyakan kepada pengawas yang tidak menyebutkan namanya, proyek ini sumber dananya dari mana, dia mengatakan, "Dari puskesmas mas, pak budi", kata dia. 

Ketika di konfirmasi ke pihak Puskesmas yang di sambut langsung dengan Budiono KA TU yang sekaligus Humas, dan beliu membenarkan kalo proyek pagar depan itu sumber dananya dari puskesmas sendiri alias BLUD. 

"Iya mas kita menyesuaikan anggaran, mencukup-cukupkan gimana caranya ini bisa jadi pagar, anggaran juga tidak banyak di bawah Rp.100jt", ucap Budi selaku KA TU sekaligus Humas.

Ketika di singgung terkait siapa pelaksana pembangunan dan konsultannya, ia berbelit-belit seolah tidak tahu siapa yang mengerjakan. "Ada.... orang wonoayu sendiri yang ngerjakan, yang pastinya dia punya Bendera PT atau CV", sambung dia

Di tempat yang sama kebetulan kepala Puskesmas Dr Ira pun memberikan penjelasan, bahwa memang benar pembangunan itu pakek anggaran dana dari BLUD, otomatis beliu juga yang bertanggung jawab atas keuangan tersebut. Disinggung tentang pembangunan yang dugaan kuat banyak penyimpangan, beliu siap membongkar apabila pembangunan tidak susai RAB yang di rencanakan.

"Saya jamin mas besok saya audit, saya panggil pelaksananya yang mengerjakan apabila pembangunan tidak sama seperti RAB saya suruh bongkar, sebelum pembangunan kan sudah kita sepakati bersama".tegas Dr Ira selaku kepala puskesmas. (Lik/Tim). 'Bersambung'

Share this post