Selama 8 Jam Penggeledahan, KPK Amankan 5 Koper di Rumah Bupati Probolinggo

Probolinggo, www.lintasone.com - Penggeledahan di kediaman Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan Suaminya H Hasan Aminudin Anggota DPRRI, selama 8 jam saat meninggalkan rumah Bupati Probolinggo, berhasil membawa 5 koper dengan pengawalan ketat. Saat dihubungi wartawan Pada hari Jum'at (3/09/2021) , Jubir KPK RI, Ali Fikri membenarkan bahwa tadi tim penyidik KPK RI geledah tiga lokasi pasca penetapan Bupati Probolinggo dan anggota DPRRI itu tersandung kasus korupsi jual beli PJ Kades, sejak 31 Agustus lalu. Sabtu (04/09/2021).

Di jalan Ahmad Yani, rumah Bupati Probolinggo sebagai konsentrasi Operasi penggeledahan KPK RI, tim penyidik KPK pergi meninggalkan rumah Bupati Probolinggo sekitar pukul 20.00 Wib, dengan membawa 5 koper yang diberi segel.

Dari pantauan reporter www.lintasone.com  dilapangan, salah satu tim KPK sempat minta bantuan kepada anggota Polres kota Probolinggo untuk dikirimkan mesin penghitung uang. Tampak terlihat Ajudan H. Hasan Aminudin (anggota DPRRI) bernama Pitra Jaya Kusuma, keluar masuk dari rumah Bupati Probolinggo. Namun, pihaknya tidak mau berkomentar apapun. Demikian juga, Pihak dari Tim KPK beserta personil Polres kota Probolinggo tidak ada yang mau berkomentar.

Menurut keterangan salah satu sopir yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa habis penggeledahan Tim KPK beserta personil Polres kota Probolinggo, akan beristirahat sejenak di salah satu hotel daerah kota probolinggo.

“Ini tidak kejakarta, namun persiapan nginap di hotel,” ujarnya. Jum’at (3/9/2021).

Dari 3 lokasi yaitu kantor Pemkab Probolinggo, Pendopo Bupati Probolinggo dan Rumah Bupati Probolinggo. Informasinya, Tim KPK akan membawa 5 koper tersebut ke gedung merah putih KPK jakarta untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut.

Reporter: Atman,  Fuad, Rohim.

Share this post