Bupati Lumajang Hadiri Rapat Percepatan Vaksinasi dan Antisipasi Covid-19 Varian Baru
Rabu, 17 November 2021
Add Comment
Lumajang, www.lintasone.com - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Forkopimda dan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Lumajang mengikuti Rapat Percepatan Vaksinasi dan Antisipasi Covid-19 Varian Baru di Convention Hall Grand City, Surabaya, Senin (15/112021) malam. Dalam rapat tersebut juga dibahas tentang Persiapan Natal dan Tahun Baru di Wilayah Jawa Timur. Prof. Wiku Adisasmito, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pusat dalam kesempatan itu mengatakan capaian tingginya vaksinasi tidak menjamin adanya perlindungan bahwa sudah terbebas dari pandemi Covid-19. "Covarage vaksinasi yang tinggi tidak serta merta membuat perlindungan dari masyarakat," ungkapnya. Ia menyebut ada lima faktor yang membuat pandemi Covid-19 di Indonesia tetap terkendali sampai saat ini, yang pertama penularan alamiah yang menghasilkan banyak orang yang terinfeksi dan akhirnya memiliki imunitas termasuk yang OTG. Kedua, cakupan vaksinasinya juga yang naik yang diikuti upaya program vaksinasi yang signifikan. Ketiga, pembatasan mobilitas masyarakat yang juga disertai kebijakan mobilitas dibatasi untuk internasional dan dalam negeri tetap dilakukan testing. Keempat, pemberlakukan PPKM yang dilakukan evaluasi setiap 2 minggu dan yang kelima adalah penerapan protokol kesehatan. Sementara, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh kepala daerah memastikan secara detail bahwa tempat-tempat belanja atau liburan lain harus tetap terantisipasi dan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19. Ia juga meminta agar tetap waspada meskipun kondisinya sudah terkendali. "bahwa semua melandai iya, tapi tidak boleh ada yang melonggarkan protokol kesehatan dan kewaspadaan," ungkapnya. Ia pun berharap sinergitas, kolaborasi dan kekompakan tetap terjaga, karena hal tersebut menjadi modal yang sangat berharga bagi semua untuk bisa menjaga dan mengendalikan Covid-19. Di sisi lain, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 Jawa Timur masih berada pada urutan 8 nasional. Untuk dosis pertama 66% sementara dosis kedua 41%. Ia berharap ada percepatan dan kerja keras untuk mengejar vaksinasi lansia. "Kita masih urutan ke-8 untuk dosis pertama dan kedua, yang lansia 43% urutan ke 12, nasional dan terendah" ungkapnya. Ia pun mengapresiasi percepatan vaksinasi di Kabupaten Lumajang yang mampu naik 4% dalam kurun waktu 2 hari. "Ini saya apresiasi percepatan vaksinasi Kabupaten Lumajang, awalnya 46 persen waktu saya kesana, sekarang sudah 51 persen," imbuhnya. Dalam kesempatan itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta juga menyampaikan kebijakan terkait persiapan Natal dan Tahun Baru pihaknya tengah menginstruksikan ke semua jajaran khususnya Polri untuk pembentukan pos sebagai upaya pembatasan pergerakan masyarakat dan kerumunan masa. "Natal dan Tahun Baru kita semua mengurangi adanya pergerakan dan perkumpulan masa, di kebijakan besarnya ya tentunya ada di mana saja nanti ada orang berkumpul tentunya titik-titiknya misalkan dalam lokasi wisata kemudian perhotelan," pungkasnya. Reporter: Atman
http://dlvr.it/SCf4KX
http://dlvr.it/SCfQDS
http://dlvr.it/SCfQDS
0 Response to "Bupati Lumajang Hadiri Rapat Percepatan Vaksinasi dan Antisipasi Covid-19 Varian Baru"
Posting Komentar