Dosen Kebidanan Unissula ajarkan SADARI Melalui aplikasi Smartphone
Selasa, 14 Desember 2021
Add Comment
Semarang, lintasone.com - Tim pengabdian masyarakat Prodi Kebidanan Progam Sarjana dan Profesi Bidan (PSPPB) Fakultas Kedoketeran Unissula melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Gondang , Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal ( 11/12/2021). Tim PKM dari dua dosen kebidanan yaitu Friska Realita S.S.T.,MH.Kes dan Emi Sutisminah S.SiT.,M.Keb. Tim Dosen bekerjasama dengan TP.PKK dan perangkat Desa Gondang memberikan pelatihan SADARI melalui aplikasi Deteksi Kanker Payudara yang dapat diunduh di smarthphone baik IOS maupun Andorid.
Turut hadir dalam pelatihan tersebut Kepala Desa Gondang Yudi Susanto Para peserta pelatihan TP.PKK Desa Gondang antusias mempratekan pelatihan SADARI antusias mencoba aplikasi tersebut dalam smartphone mereka dan akan menggunakan aplikasi tersebut agar dapat mengetahui keadaan kesehatan payudara para peserta pelatihan.
“Dimasa pandemi banyak masyarakat yang tidak berani kerumah sakit karena takut tertular Covid 19. Warga perlu dibekali pelatihan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) agar dapat mendeteksi sendiri dirumah. Masyarakat juga bisa memanfaatkan smartphone yang mereka punya untuk mendownload aplikasi Deteksi dini Payudara agar apabila ada tanda – tanda yang dikira mengarah ke penyakit tersebut bisa langsung di rujuk ke fasilitas terdekat dengan mengakses pencarian tempat rujukan di aplikasi yang sudah di gunakan” ungkap Friska Realita
Pemeriksaan SADARI ini tidaklah rumit, dan bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan juga mudah di dapat karena hanya menggunakan cermin dan bantal saja sebagai peralatan pelengkapnya. Pemeriksaan SADARI dapat dilakukan secara rutin setiap bulan setelah haid, sekitar satu minggu setelah haid. Bila sudah menopause dilakukan pada tanggal tertentu setiap bulannya. Semua wanita diatas 20 tahun sebaiknya melakukan SADARI setiap bulannya dan bagi wanita premenepouse sebaiknya melakukan SADARI setiap bulan satu minggu setelah menstruasi.
Kabiro Jawa Tengah : Andreas Sutikno.
0 Response to "Dosen Kebidanan Unissula ajarkan SADARI Melalui aplikasi Smartphone "
Posting Komentar