-->

LINTAS ONE

MEDIA ONLINE - WWW.LINTASONE.COM - FAKTA BERTANGGUNG JAWAB DAN PROFESIONAL - IKUTI TERUS BERITA TERBARUNYA

Panglima Mian Bengkayang, Raih Dua Penghargaan Dari Kalimantan Utara

Bengkayang, lintasone.com - Pada hari Sabtu, 8 Januari, 2022, Panglima Mian atau Marselinus Mian selaku Ketua Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya (PBRTB) di Desa Semade Kecamatan Menyuke Hulu Kabupaten Landak Kalimantan Barat di anugerahi gelar "Lancayung Itti" dan "Timug Bororoson Saing Sinabot" dari Sub Suku Dayak Bulusu Kabupaten Tana Tidung Propinsi Kalimantan Utara pada 25 Desember 2021 lalu.
Ia yang biasa disapa Panglima Mian merupakan sosok yang dituakan, dihormati dan keyakinan serta  sebagai pengayom di kalangan masyarakat adat di provinsi Kalimantan Utara 

Ketua Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya Kalimantan Utara Supriadi Menyampaikan "Lancayung Itti adalah nama seorang Kesatria yang tiada tanding dikahyangan,dia seorang yang berparas tampan berwibawa dan sakti, setiap perencana dan pekerjaan yang dia lakukan selalu membuahkan hasil yang bermanfaat bagi banyak orang dan Timug adalah air yang mengalir, Bororosan adalah sesuatu yang Sakral dan Sakti, sedangkan Saing Sinabot adalah Aliran"

Ketua Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya di Provinsi Kalimantan Utara Supriadi juga berharap ada sinergitas antar perguruan yang ada di Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat, dan ia sangat berharap agar Panglima Mian selalu menjadi Tokoh adat yang mengayomi masyarakat adat yang ada di Provinsi Kalimantan Utara meskipun ditengah maraknya pengaruh digitalisasi seperti sekarang ini, masyarakat adat di Kalimantan Utara tidak akan meninggalkan adat istiadat yang telah di wariskan oleh leluhur nya.

Saat berada di Bengkayang Sabtu, (8/1/2022) sore Panglima Mian menyatakan bahwa penghargaan yang diberikan pada dirinya merupakan sebuah tanggung jawab penuh atas gelar yang diberikan pada dirinya
"Berkaitan atas undangan yang diberikan kepada saya dari Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Utara, ini merupakan sebagai tanggungjawab saya, dimana saya sudah menjadi saudara yang tertua khusus di sub suku Dayak Blusu, artinya tanggung jawab saya itu merupakan sesuatu yang tidak main-main dan juga menjadi beban pribadi atau beban moral, baik menyangkut dengan hal-hal yang positif dan berkenaan dengan pertolongan dengan saudara-saudara ku yang ada disana akan menjadi suatu beban bagi saya kedepannya, terlebih saya menghargai atas niat dan tujuan hati nurani mereka diberi gelar bertujuan menjadi seorang kesatria yang dituakan dan bertanggung jawab atas sub suku mereka baik dibidang budaya maupun adat istiadat karena saya menganut prinsip dimana kaki dipijak disitu langit dijunjung, ungkap Panglima Mian.

Panglima Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya Marselinus Mian berharap ada satu kesatuan kerjasama antar sub suku yang ada di Kalimantan Utara untuk bersinergi membangun Adat Istiadat dan budaya untuk kemajuan Budaya dan kearifan lokal masyarakat adat di Kalimantan Utara.

Kabiro:jemi,Kurnadi

0 Response to "Panglima Mian Bengkayang, Raih Dua Penghargaan Dari Kalimantan Utara"

Posting Komentar

Kadispendikbud kab. Pasuruan mengucapkan selamat hari Santri Nasional 2024

DPRD Kab Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2024

Ketua MKKS SMKN Kab Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2024

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel