Beruang Belum Tertangkap, BKSDA Sampit Terima Laporan Kemunculan Orangutan Besar Di Desa Tanah Mas
Selasa, 22 Februari 2022
Add Comment
"Umpan nenas sudah busuk dan menurut informasi dari warga setempat beruang masih ada berkeliaran disekitar lokasi tersebut, ini berdasarkan penglihatan langsung dan suara, namun beruang tidak berani mendekati pondok milik warga", kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Selasa (22/02/2022) kepada lintasone.com.
Menurutnya perangkap terpasang dilokasi tersebut sudah sekitar satu bulan, tapi umpan tidak didekati sama sekali oleh beruang.
"Pemasangan perangkap terus dilakukan, umpan yang sudah busuk kami ganti lagi dengan 2 buah nenas yang segar", jelasnya.
Muriansyah menuturkan, selain upaya untuk menangkap beruang, pihaknya juga kembali mendapatkan laporan kemunculan dan gangguan orangutan di kebun milik warga, Selasa (22/02) sekitar pukul 09.00 Wib.
"Lokasi di Desa Tanah Mas Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur, pelapor atas nama Rohmad yang merupakan staf desa setempat, ia melaporkan orangutan (OU) berjumlah 1 individu, besar", terang Muriansyah.
Sebagai tindak lanjut, pihak BKSDA Sampit memberikan pengarahan via telpon kepada pelapor.
"Apabila OU sore nanti dilaporkan masih ada maka personil akan observasi lokasi", tandasnya.(Tomi).
0 Response to "Beruang Belum Tertangkap, BKSDA Sampit Terima Laporan Kemunculan Orangutan Besar Di Desa Tanah Mas"
Posting Komentar