Cegah Klaster Sekolah, SMA/MA Di Kotim Lakukan Tes Swab Antigen Mandiri
Sabtu, 05 Februari 2022
Add Comment
"Hal ini sesuai dengan instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, setiap sekolah tingkat SMA/MA di Kotim diminta melaporkan hasil sampel tes swabnya melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS SMA/MA) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)", kata Ketua MKKS-SMA/MA Kotim Drs.Kodarahim kepada lintasone.com, Sabtu (5/02/2022).
Menurutnya, karena tes swab ini sifatnya mandiri saat ini memang masih ada beberapa sekolah yang belum melaporkan hasil pelaksanaan tes swabnya.
"Namun sejauh ini sekolah yang telah melaksanakannya sudah diatas 75 persen, rata rata sekolah yang berada di kota dan sekolah di dalam perusahaan perkebunan kelapa sawit", jelasnya.
"Alhamdulilah hasilnya semua negatif, berdasarkan evaluasi pihak MKKS SMA/MA Kotim selama pelaksanaan PTM terbatas 100 persen ini Prokes sudah berjalan maksimal, karena kami selalu mengingatkan kepada pihak sekolah", tambah Kodarahim.
Sementara itu untuk pelaksanaan tes swab mandiri di SMA Negeri 2 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur sudah dilaksanakan pihak sekolah beberapa hari yang lalu.
"Sudah diambil sampel tes swab antigen di kelas X, kelas XI dan kelas XII, tenaga pengajar dan tenaga TU, total ada 15 sampel semua negatif", terang Kodarahim yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sampit ini.
"Semoga pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen ini tetap terus berjalan di Kabupaten Kotawaringin Timur, karena bagaimanapun pembelajaran tatap muka ini lebih baik dibandingkan sistem daring", tandasnya.
Terpisah, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Umar Kaderi, S.H., M.Sc membenarkan tentang pelaksanaan tes swab antigen mandiri di sekolah tingkat SMA/MA di Kotim.
"Ini sebagai langkah antisipasi, seiring dengan mulai adanya kasus Covid-19 di bulan Februari 2022 ini, info terakhir dari Kementerian Kesehatan, Indonesia masuk gelombang ketiga", ungkapnya.
"Kasus yang terjadi masih didominasi oleh pelaku perjalanan, Dinkes Kotim terus melakukan testing dan tracing bagi yang terkonfirmasi positif", jelasnya.
Bagi penderita yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman) dilakukan pemantauan dan pengobatan oleh Puskesmas di wilayah kerjanya.
"Kami selalu berharap dan menghimbau agar seluruh warga masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) saat beraktivitas agar terhindar dari wabah ini", pungkas Umar Kaderi.
(Tomi)
0 Response to "Cegah Klaster Sekolah, SMA/MA Di Kotim Lakukan Tes Swab Antigen Mandiri"
Posting Komentar