Kericuhan Di Diskotik Escobar, Di Duga Kuat Tidak Mengindahkan Aturan Pemerintah
Kamis, 24 Februari 2022
Add Comment
Surabaya, lintasone.com - Aturan Larangan dan pembatasan perkumpulan masa kerap kali diterapkan, baik angkutan ataupun didunia pendidikan, mengingat masa pendemi Covid-19 sejak tahun 2019 belum berakhir hingga saat ini, antisipasi dari penerapan peraturan prokes dan pembentukan satgas Covid, hingga perwali no 33 tahun 2020, perubahan perwali no 28 tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru pada kondisi pandemi. Dimana saat ini baru saja ada kenaikan level 3 untuk wilayah Kota Surabaya, hal ini tidak berlaku di Diskotik Escobar sejak 2019 selain sering menuai permasalahan yang bertentangan dengan hukum, baik tentang mihol(Minuman Beralkohol), tata tertib pengelolah ataupun pengunjung, penyegelan ataupun pencabutan izin, bahkan terkesan adanya konspirasi oknum pentolan Kota Surabaya, sehingga aturan pemerintah ataupun aturan hukum tidak dapat menyentuh. Sehingga kejadian kejadian selama ini tidak dihiraukan Pemkot Surabaya, seperti, jam buka/tutup, prokes, hingga sering terjadi kejadian keributan seperti kemarin hingga terjadi suara tembakan dari dalam diskotik Escobar Minggu (13/2/2022) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB yang mengakibatkan pengunjung berlarian porak poranda menjadi keresahan dan ketidak kondusifan warga sekitar. Seperti hasil konfirmasi awak media ini, kepada Kombespol Ahmad Yusep Gunawan SH., S.I.K., M.H,. M Kapolrestabes Surabaya, dan Eddy Christijanto Kepala Satpol PP Pemkot Surabaya, lewat mesenger terpisah, belum bisa memberi jawaban dan tanggapan mengenai sangsi ataupun pengawasan kinerjanya selama ini terkait Tempat Hiburan Umum. Hal ini cukup menjadi keresahan dan ketidak kondusifan llingkungan, seperti yang di utarakan 'Indra' salah satu pemerhati lingkungan Surabaya," Ada kejanggalan dan permainan dalam tubuh penegak peraturan walkota dan hukum selama ini terjadi, ada indikasi konspirasi atensi beraroma jatah upeti, sehingga kejadian kejadian itu menjadikan mereka tutup mata, tutup telinga, bak kehilangan taring, padahal Eri Cahyadi Walikota Surabaya memberi peluang dengan aturan yang ada, nyatanya aturan Walikota ataupun aturan hukum tidak berlaku di zona diskotik khususnya Escobar". Katanya. "Surabaya saya rasa tidak kondusif dengan kejadian keributan di discotik Escobar, yang mana sampai hari ini belum ada tindakan dari pihak terkait. Tambah Indra. Rabu, 23/02/2022.(Lik/dr). http://dlvr.it/SKV1hz
http://dlvr.it/SKW4Js
http://dlvr.it/SKWd8v
http://dlvr.it/SKWd8v
0 Response to "Kericuhan Di Diskotik Escobar, Di Duga Kuat Tidak Mengindahkan Aturan Pemerintah"
Posting Komentar