Melestarikan Budaya Tenun Indonesia, DP3AKB Jember Gelar Festival Tenun Dan Lomba Mewarnai Tenun
Selasa, 22 Februari 2022
Add Comment
Jember, lintasone.com - Festival Tenun Jember Dan Tenun Nusantara 2022 merupakan salah satu kegiatan untuk melestarikan budaya tenun Indonesia karena Jember juga merupakan salah satu Kabupaten penghasil tenun, Selasa (22/2/2022).
Acara yang di gelar oleh DPC. Perwira ( Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia) Jember dan KCBI ( Komunitas Cinta Berkain Indonesia) berkolaborasi dengan DP3AKB ( Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB ) Jember, Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan, Disperindag Jember dan Bakorwil 5 Jember. "Acara ini di gelar dengan tujuan melestarikan budaya tenun Indonesia, kebetulan di Kabupaten Jember ini juga produksi tenun. Untuk Tenun, hanya ada 4 Kabupaten di se Jawa Timur, salah satunya Kabupaten Jember. Kita wajib bangga bisa melestarikan budaya Indonesia." Terang Ir. Hj. Irene Hairin Megahwati, Amd, Ketua DPC. Perwira Jember.
Pada kegiatan ini, selain Fashion Tenun juga digelar lomba mewarnai tenun TK dan Bazar UMKM sehingga ada perputaran ekonomi.
"Hari ini, semua pelaku- pelaku ekonomi ikut memeriahkan kegiatan ini karena hari ini ada perputaran ekonomi diantara perempuan- perempuan Kabupaten Jember dalam pelaksanaan lomba fashion tenun Jember dan tenun Indonesia." Paparnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan IGRA ( Ikatan Guru RA) Kabupaten Jember. Selain itu, Forum Anak Jember ( FAJ) juga dilibatkan. " Hari ini kita melibatkan FAJ dengan harapan FAJ bisa mengerti bagaimana nantinya bisa memberdayakan anak- anak yang ada di Kabupaten Jember dengan belajar mengerti motif tenun. Tadi FAJ Juga menjadi kondakter dan tampil dengan prima dan bagus. FAJ juga tampil jadi juri untuk lomba mewarna anak." Imbuhnya.
Di tempat terpisah, Drs. H. Suprihandoko, MM Kepala DP3AKB Kabupaten Jember mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini karena ikut melestarikan budaya dan juga membangun kratifitas anak dalam rangka membudayakan batik tenun.
"Jadi, anak-anak kita di edukasi sejak dini untuk memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan bagaimana menjadi pembatik yang profesional di masa depan." Terang Suprihandoko.
Lebih lanjut, ini digelar kolaborasi dan sinergy antara Dharma Wanita Kabupaten Jember yang dipimpin oleh Hj. Irine Mirfano bekerjasama dengan Cafe Tidar Cek Point dan Perwira.
"Harapannya, dengan lomba- lomba seperti itu memancing semangat anak- anak Kabupaten Jember untuk bisa lebih berkreatifitas dan berinovasi yang pada akhirnya menghasilkan sebuah produktifitas yang menjamin kehidupan perekonomian di masa depannya " paparnya.
Dengan adanya bazar Kolaborasi dengan Perwira ini juga untuk menggerakan ekonomi dan memberdayakan perempuan.
"UMKM atau stand- stand pemberdayaan perempuan dengan produk- produk yang di jual, walaupun hanya sesaat, ada tanda- tanda perekonomian. Terjadi pergerakan ekonomi. Saya lihat ramai juga ada yang beli. Ini menggambarkan sinergy dan kolaborasi yang positif untuk dijalankan lebih lanjut." Ungkapnya.
"Kita upayakan, kegiatan- kegiatan seperti itu menjadi kegiatan alternatif yang sesunggguhnya tidak harus dengan APBD, tapi dengan kreatifitas, inovasi dan kolaborasi. Perwira bisa menggelar seperti itu, sudah luar biasa karena kita tidak punya kegiatan seperti itu tapi kita bisa membuktikan pada semua bahwa kita bisa melaksanakan dan hasilnya luar biasa, apresiasi dari masyarakat juga luar biasa." Pungkasnya. ( herry).
0 Response to "Melestarikan Budaya Tenun Indonesia, DP3AKB Jember Gelar Festival Tenun Dan Lomba Mewarnai Tenun"
Posting Komentar