Aksi Simpati Peduli IkIim Pegiat Lingkungan Ke Pemkab Jember
Minggu, 27 Maret 2022
Add Comment
Jember, lintasone.com - Permasalahan Perubahan Iklim dunia sedang tidak baik - baik saja. Laporan IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change) terbaru mengemukakan bahwa dunia tengah menghadapi konsekuensi "nyata" dari krisis iklim, yang mengorbankan banyak korban jiwa, memperburuk produksi pangan, menghancurkan alam, dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Beberapa dari kerusakan sudah terjadi dan tidak dapat diubah lagi.
Laporan ini juga menegaskan betapa tidak memadainya komitmen dunia sekarang dan perlu adanya aksi global antisipatif bersama untuk menghindari kedaruratan, berupaya secara singkat dan cepat agar bisa menyelamatkan masa depan yang layak huni dan berkelanjutan bagi semua.
Aksi damai ini dengan jalan kaki dari Sumbersari di doble W Universitas Negeri Jember ( Unej) ke Pemkab Jember yang diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai komunitas pegiat lingkungan hidup.
Di Pemkab Jember, perwakilan 5 orang dari peserta aksi simpati peduli iklim tersebut menyampaikan aspirasi yang diterima oleh perwakilan dari Pemkab Jember. 5 orang Perwakilan peserta aksi, yaitu Alfianda Mariati,2 Selasi 3. Aulian Milki Toha Larobi 4. Satrio Valentino dan 5. Dimas, Jumat (25/3/2022).
Salah satu perwakilan dari Yalidi ( Yayasan Lingkungan Hidup Adiguna).
"Jadi terkait aksi Simpati yang dilaksanakan di Pemkab, kita Yalidi ikut berpartisipasi dengan menyampaikan seruan. Jadi untuk memberi support kepada pemerintah, terkait lingkungan di sekitar kita jadi biar lingkungan disekitar kita itu kembali pada fungsinya. Kita tahu sendiri kan sekarang banyak perubahan, ya istilahnya alih fungsi hutan dengan maraknya penebangan liar, juga terkait areal persawahan yang sudah beralih fungsi seperti itu." Terang Selasi, Ketua Yalidi Care.
Akibat
Lebih lanjut, Jadi dengan aksi simpatik, harapannya biar lingkungan kita, istilahnya Lestari seperti itu. Kita bersama-sama menjaga lingkungan kita, agar wilayah Jember itu bebas dari segala macam bencana terkait iklim yang mudah berubah seperti saat ini. Untuk itu, pihaknya mengajak bagaimana kita semua menjaga lingkungan. "Kita, para aktivis lingkungan dan masyarakat bisa bersama-sama menjaga lingkungan kita. Kita tahu sendiri di Jember sekarang banyak terjadi bencana yang bertubi-tubi, seperti banjir dan longsor. Ini merupakan tanda bahwa bumi kita itu sedang tidak baik-baik saja, jadi perlu kesadaran bagi semua masyarakat , tidak hanya aktivis lingkungan saja tapi semua masyarakat. Ayo kita bersama-sama menjaga lingkungan kita, kalau bukan kita siapa lagi." Ungkapnya.
Adapun poin Tuntutan Aksi Simpati Peduli Iklim, yaitu
1. Deklarasikan darurat Iklim.
2. Tingkatkan komitmen Iklim Indonesia sesuai dengan Perjanjian Paris.
3. Berhenti investasi di sektor energi kotor dan tingkatkan investasi di sektor energi bersih terbarukan untuk pertumbuhan ekonomi yang sehat.
4. Menjamin keadilan dan keamanan bagi semua pejuang lingkungan.
5. Cabut kebijakan yang merusak lingkungan dan prioritaskan kebijakan yang menjadi solusi /penanggulangan krisis iklim.
6. Keadilan iklim bagi semua mahluk hidup.
Sedangkan Point Tuntutan untuk Kabupaten Jember:
1. Buat kebijakan daerah terkait Iklim yang responsif gender, disabilitas, dan sosial inklusi (gedsi).
2. Berikan dukungan terhadap program- program / kegiatan- kegiatan dan anggaran yang memadai untuk menghadapi Krisis Iklim di Kabupaten Jember. (herry).
0 Response to "Aksi Simpati Peduli IkIim Pegiat Lingkungan Ke Pemkab Jember"
Posting Komentar