Bang Pur Gelar Bimtek SNI Untuk Pelaku Pariwisata Jember
Senin, 07 Maret 2022
Add Comment
"Kegiatan ini di gelar untuk membangun standart kepariwisataan yang benar, yang layak." Terang Bang Pur.
Standart membangun kepariwisataan yang benar, yang layak ini, lanjut Bang Pur, tentang kebersihaan, kesehatan, penjaga lingkungan. Ini seringkali kalah dengan turis datang sebanyak- banyaknya, pedagang sebayak- banyaknya tanpa disiapkan infrastrukturnya, air bersihnya atau pengelohan sampahnya atau berkomitmen untuk membatasi tempat pariwisata itu boleh dikunjungi lebih- kurang jumlahnya harus berapa. "Ketentuan ini, menurut saya mulai kita benahi, kita susun agar aman dan nyaman. Makin banyak orang, keamanan dan kenyamanan tidak akan, misalnya pengelolaan parkirnya tidak benar, tempat makan tidak higienis, fasilitas WC nya. Inilah harapan sebenarnya Bimtek pada hari ini. Kita mencoba untuk menstandarisasi kebersihan, kesehatan, keseimbangan lingkungannya agar sesuai dengan standart ISO 9024 : 2021 sehingga nanti Pariwisata kita dapat dinilai tidak hanya dari dalam negeri karena ISO ini sudah standart Internasional." Paparnya.
Kalau penilaian pengunjung atau wisatawan ini bagus kedepannya pasti kita akan lebih mudah menjual tempat pariwisata kita, baik di domistik maupun internasional."Pemerintah harus memulai tapi kalau tidak ada gayung bersambut tentu harapan itu tidak bisa kita wujudkan." Ungkapnya.
Harapan Bimtek ini, kata Bang Pur, ketika mereka pulang mereka tahu kemudian melakukan perubahan, sikap, perilaku.
"Orang ke tempat pariwisata, makan- minum, ke toilet. Tempat makannya asik, tempat minumnya segar, toiletnya bagus dia akan bilang ke temannya. Tempat itu bagus, bersih, nyaman, itu harapan saya." Pungkasnya.
Terkait Bimtek SNI 9042 : 2021, Harry Agustriono Kepala Dinas Pariwisata
Jember menyampaikan bahwa SNI terkait keselamatan, kesehatan dan lingkungan.
"Di Jember, banyak wisata yang berbasis alam. Kita, secara bertahap, pelan- pelan. Pertama di tempat yang kami kelola dulu, ada 4 yaitu Rembangan, Patemon, Watu Ulo dan Kebonagung. Nanti kami optimalkan, kami perbaiki masalah kebersihan. Nanti kita atur, ada yang masyarakat terlibat, nanti akan kita rapikan, kita berdayakan, mereka bagian dari menjaga kebersihan dan keibdahan. Ini secara implementasinya, nanti swcara aturan, kami yang jadi kewajiban." Jelasnya.
Nanti menjadi contoh, ujar Harry, contoh bagi destinasi lainnya. Nanti ada audit, mungkin dari privinsi atau dari kementerian."Kami harus taat secara aturan dan mengedukasi tempat yang lainnya karena mereka bisa meningkatkan wisatawan ke sana harus bisa memberikan yang baik, bersih , selamat" ungkapnya. Terkait sertifikasi, nanti ikut aturannya. ( herry)
0 Response to "Bang Pur Gelar Bimtek SNI Untuk Pelaku Pariwisata Jember "
Posting Komentar