Inilah Sosok Ketua Paguyuban Penguasa Alun - Alun Bangil Yang Sombong Saat di Konfirmasi Awak Media.

Pasuruan, lintasone.com - Keluhan pemilik mobil - mobilan yang telah di vonis sama ketua paguyuban dimana tidak boleh buka mobilannya di alun - alun Bangil menjadi polemik, pasalnya sudah 1 tahun berjalan pemilik mobil - mobilan yang di operasikan di alun - alun Bangil berakhir kandas.

Menurut Ibu Eni warga Bangil  menyampaikan ke awak media, " saya gak tau mas apa salah saya, tiba - tiba pada hari sabtu kemarin saya mau operasionakan mobil - mobilan di alun - alun, ketua paguyuban bilang ke Saya, tidak boleh lagi buka, karena daftar nama yang ada di paguyuban digantikan nama lain. "Ujar Eni warga Bangil Pemilik mobil - mobilan ketika menyampaikan ke awak media. Rabu(6/4/2022).

Lanjut, "kemudian saya tanya, kenapa Saya di keluarkan, apa kesalahan saya, sedangkan saya juga selalu memberi kontribusi. "Ucapnya.

Setelah di tanya buat apa kontribusi tersebut, Eni mengatakan, " katanya buat bersih - bersih dan keamanan."paparnya.

Sa'at awak media konfirmasi ke ketua paguyuban Efri terkait izn penggunaan alun - alun dan buat siapa saja yang boleh operasional mobil - mobilan, dengan tidak menyenangkan, ketua paguyuban menyatakan melalui pesan WhatsApp "  "Lakon sopo aku aku gak kenal awakmu.(Lakon siapa Saya, Saya tidak kenal kamu).

Aku gak gurusi awakmu. Penggaweanku akeh (Saya tidak ngurusi kamu, kerjaanku banyak).

Aku ae gak kenal awakmu. Gak goros babah koen wartawan (Saya ae tidak kenal kamu, Babah kamu wartawan).

Aku mek warga biasa rakyat biasa. Waraen gak kenal inisial A aku (Saya cuma warga biasa rakyat biasa, bilang tidak kenal inisial A Saya).

Inisial A dodol roti dodol roti pasar kidul kenal aku (Inisial A jualan roti jualan roti pasar selatan kenal Saya).

Liput en wes gak goros awak mu (Liput saja ya, tidak takut kamu).

Koen lek rumongso wartawan, iki liputen, sikel mlungsunggi.  (Kamu kalau merasa wartawan, ini Liput saja kaki mlungsungi). "Ucap Jefri ketua Paguyuban mobil sambil mengunggah kakinya melalui pesan WhatsApp selanjutnya memblokir WhatsApp wartawan 

Konfirmasi awak media tidak mendapat jawaban yang baik, melainkan ketua paguyuban yang berkuasa di alun - alun Bangil ini memperlihatkan kesombongan dan merendahkan martabat awak media Bersambung.(Red/Mbon).

Share this post