Korban Angin Puting Beliung Dibantuan Dari Pemda Bengkayang

Bengkayang, lintasone.com - Desa Tumiang Empat hari yang lalu, Jumat (1/4/2022), Dusun Sasak, Desa Tumiang, Kec.Samalantan, Kabupaten Bengkayang dilanda bencana angin puting beliung. Sekitar 18 unit fasilitas bangunan tidak bisa diselamatkan Menurut keterangan Camat Samalantan, Ambeng,S.IP,M.Si, ada 18 unit bangunan rusak. Satu unit garasi sekolah, satu unit gereja, 14 rumah warga rusak ringan dan dua unit rumah warga rata dengan tanah, Selasa 5/4/2022.  "Pada hari Jumat, 1/4/2022, kemarin Desa Tumiang terkena angin Puting Beliung. Kita sudah menerima bantuan dari BPBD Bengkayang, Dinas Sosial, Donatur, lembaga-lembaga yang ada, yang peduli terhadap bencana ini. Semoga bisa dimanfaat oleh masyarakat," ujar Ambeng,S.IP,M.Si. Peristiwa bencana alam ini menyisakan trauma bagi warga Dusun Sasak. Menurut penuturan Kepala Desa Tumiang,  Bagelo Gd Petor, warga ada yang ketakutan karena angin sekitar pukul 13:30 Wib tiba-tiba datang. Peristiwa bencana alam ini diketahui Kades Tumiang ketika menerima laporan  dari kepala Dusun Sasak, Herlianus Hasan.  "karena beda RT, saya menerima laporan dari  pak dusun. Kata pak dusun 'pak Kades dikampung kita ada bencana'!. Bencana apa? 'Puting beliung' jawab pak dusun. Lalu apakah ada yang luka atau meninggal ?. 'tidak ada, yang ada rumah warga runtuh, ada yang rata dengan tanah, dan roboh'. Fasilitas apa saja yang rusak pak dusun?. 'Sekolah Dasar (SD) dan Gereja'. Jadi saya langsung meluncur. Saya datang jam 15:10 Wib. Setelah kita meluncur, kita kondisikan kondisi jadi kondusif, kita hubungi PLN karena kabel tumbang, kita hubungi juga pak camat, Kapolsek, Danramil karena itu mitra kerja kita. Jam 17:00 situasi kondusif, kami pihak desa sudah beri Sembako, obat-obat ringan karena tidak ada yang luka parah hanya pusing kepala dan merasa trauma, itu saja yang kita berikan," ujar Bagelo Gd Petor.  Sekitar pukul 11:32 Wib, Selasa 5/4/2022, pihak donatur Pengusaha Muda 55 dan Forum Pemuda Kalimantan Barat-Jakarta menyerahkan secara simbolis bantuan kepada pihak pemerintah desa. Diterima langsung Bagelo Gd Petor selaku Kepala Desa Tumiang di posko Tanggap Darurat Bencana Puting Beliung. Adapun material yang diserahkan secara simbolis oleh dua donatur tersebu diantaranya Seng, Paku, Sement dan Cat.  "kami dari Pengusaha Muda 55 Jakarta dan Forum Pemuda Kalimantan Barat Jakarta menyerahkan bantuan di Desa Tumiang. Ini merupakan kegiatan kemanusiaan dan sosial yang kami lakukan. Kami sudah berjalan empat belas tahun. Kami ada cabang di sebelas provinsi di Indonesia. Sehingga pada hari ini kami beri bantuan dibeberapa tempat termasuk di Kabupaten Bengkayang. Semoga bantuan kami bermanfaat untuk masyarakat yang terkena dampak," ujar Petrus Marwan,S.H,MH Ketua Furum Pemuda Kalimantan Barat Jakarta.  *Bantuan Kemanusian Terkoordinir*Bantuan yang diterima korban Angin Puting Beliung dari para donatur dikoordinir Dirus. Ia  selaku koordinator menyebut akan tetap mengawal kegiatan agar tetap berjalan.  "saya selaku koordinator donatur akan tetap mengawal pembangunan yang berdampak sampai selesai. Tadi menyerahkan bantuan secara simbolis. Selanjutnya akan kita kawal terus. Intinya pembangunan yang dilaksanakan oleh desa tetap dilaksanakan dengan baik. Kita pun melihat juga kecamatan tetap mendukung kegiatan bencana di Desa Tumiang," tutup Dirus. *Wrt Jmt & Suprianus Musi. Reporter : jemi
http://dlvr.it/SN1Xgw

Share this post