Tradisi unik, Warga Sampit Beli Perhiasan Emas Jelang Ramadan
Sabtu, 02 April 2022
Add Comment
Kotim, lintasone.com - Ada sebuah tradisi unik di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memasuki awal bulan Ramadan Toko Emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, selalu ramai diserbu pembeli, terutama para ibu.
Tradisi ini terjadi hampir setiap tahun menjelang awal memasuki bulan Ramadan, ibu-ibu ini sengaja membeli emas sekedar untuk simpanan dan perlengkapan perhiasan walau harga emas mengalami kenaikan.
"Untuk kadar emas murni atau biasa disebut emas 99 dengan kandungan emas murni diatas 70 persen dijual dengan harga Rp.880 ribu per gram, sedangkan emas 700 dijual seharga Rp.720 ribu per gram, dan emas 420 dijual dengan harga Rp.440 ribu per gram", terang H.Sani pemilik Toko Emas Mitra Baru Jalan Iskandar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Sabtu (2/04/2022).
Menurut H.Sani kenaikan keuntungan penjualan saat ini berkisar antara lima hingga sepuluh persen dibandingkan hari biasa.
"Kondisi pembeli yang ramai seperti ini biasanya sampai dengan menjelang lebaran", tandas H.Sani
Sementara salah seorang pembeli Nanik (38) warga Ketapang Sampit mengaku membeli perhiasan emas hanya untuk simpanan.
"Biasanya harga emas naik jelang lebaran, apabila dijual bisa untung, lumayan untuk persiapan menyambut lebaran", ucapnya.
(Tomi).
0 Response to "Tradisi unik, Warga Sampit Beli Perhiasan Emas Jelang Ramadan"
Posting Komentar