Aksi Juru Parkir (Jukir) Liar Semakin Marak di Kota Sampit
Senin, 23 Mei 2022
Add Comment
Berdasarkan pantauan, para jukir ini kerap terlihat hanya menggunakan pakaian biasa tanpa kelengkapan, apalagi karcis parkir resmi.
Aksi jukir liar ini tentunya menjadi keluhan warga yang berbelanja di warung kecil, karena dinilai sangat merugikan. Terlebih lagi, para jukir ini seenaknya memarkirkan kendaraan tanpa sepengetahuan si pemiliknya.
"Pernah mereka (jukir) ini memarkirkan motor tanpa sepengetahuan saya, saat keluar warung saya pikir hilang, karena motor diparkir entah dimana, padahal barang yang saya cari di warung itu pun tidak ada, malah bayar parkir", kata Wahyudin warga Baamang Hulu Kotim, Senin (23/05/2022).
Aksi semacam ini sudah berulang kali terjadi, tentunya hal ini sangat meresahkan.
"Kami harap jukir semacam ini segera ditertibkan, takutnya akan memancing keributan apabila ada yang tidak terima perlakuan jukir", ucapnya lagi.
Menanggapi kegiatan parkir liar ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Johny Tangkere, S.H., MSM mengaku hal ini adalah tugas besar baginya karena melakukan penertiban parkir di Kotim tidak semudah yang dibayangkan.
Menurutnya, parkir liar ini sulit ditertibkan karena ada berbagai macam kepentingan yang melibatkan banyak pihak dan pihak Dinas Perhubungan Kotim sendiri juga kekurangan tenaga yang bisa mengawasi secara kontinyu.
"Jukir itu pihak pengelola parkir yang menetapkan bukan Dishub, kami sedang mencari formula yang pas untuk menertibkan kegiatan parkir khususnya di wilayah Kotim ini, namun dalam waktu dekat kami akan lakukan penertiban dan pembinaan terhadap para jukir liar yang tidak mematuhi aturan sebagaimana mestinya", tegas Johny.
(Tomi).
0 Response to "Aksi Juru Parkir (Jukir) Liar Semakin Marak di Kota Sampit"
Posting Komentar