Korban Serangan Buaya Alami Patah Kaki, BKSDA Akan Pasang Jerat di Lokasi
Rabu, 25 Mei 2022
Add Comment
Kotim, lintasone.com - Korban serangan buaya di Desa Ramban Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur yang mendapatkan perawatan di RSUD Dr.Murjani Sampit dikunjungi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Selasa (24/05/2022).
"Kami menemui dan mendengarkan kronologis serangan buaya tersebut serta melihat situasi terkini yang dialami korban dari suami korban", kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah.
"Akibat serangan predator tersebut, tulang rawan kaki diduga kuat ada yang patah dan persendian lutut bergeser, tindakan dokter saat ini kaki korban digif, selain itu kami juga memberikan bantuan", jelas Muriansyah.
Setelah itu petugas melakukan koordinasi ke pihak Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan pihak Desa Ramban.
"Kami bertemu Sekcam dan Kades Ramban, serta berdiskusi tentang mitigasi atau penanganan konflik antara manusia dan buaya yang terjadi di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, khususnya di Sungai Sampit wilayah Desa Ramban", lanjutnya.
Dari hasil observasi ke lokasi serangan buaya, menurut keterangan warga setempat, buaya yang menyerang adalah buaya sapit atau Sinyolong dengan panjang sekitar 3 meteran.
Warga menyebutkan, sebelum banjir buaya jarang terlihat berkeliaran di sekitar rumah, namun saat banjir kali ini terjadi, saat gelap atau malam hari, buaya jadi sering berkeliaran di sekitar rumah bahkan sampai ke kolong rumah warga.
Diduga kuat buaya-buaya tersebut datang dari daerah hulu sungai.
"Tidak ditemukan kandang ayam di lokasi serangan, dari keterangan warga, malam kemarin buaya yang terlihat total berjumlah 6 ekor, ukuran bervariasi di beberapa titik lokasi", terang Muriansyah.
"Dari pengamatan banyak rumah yang bagian belakangnya terendam air sungai, dampak kemunculan dan serangan buaya, menyebabkan warga menjadi resah dan was-was, terutama ibu-ibu, serangan kepada korban ini merupakan kejadian serangan pertama pada warga Desa Ramban", tambahnya lagi.
"Kami memberikan himbauan dan pengarahan pada warga sekitar lokasi serangan, selanjutnya kami akan memasang dua buah plang spanduk himbauan peringatan di perairan wilayah Desa Ramban, serta akan memasang jerat dan pancing buaya", pungkas Muriansyah.
(Tomi).
0 Response to "Korban Serangan Buaya Alami Patah Kaki, BKSDA Akan Pasang Jerat di Lokasi"
Posting Komentar