Warga Penerima Bansos Mengeluh, Toko Yang di Tunjuk Pemerintah Bengkayang Tidak Sesuai Harapan
Senin, 16 Mei 2022
Add Comment
Bengkayang, lintasone.com - Bantuan Subsidi, BNBA BPS-2 MIG, ( BANSOS), dari pusat melalui pemerintah Daerah Bengkayang yang di salurkan melalui kantor pos Bengkayang pada hari Senin, 16 April 2022 untuk masyaraka tidak mampu, "Bantuan tersebut yang di ambil dari kantor Pos Bengkayang, Berupa Uang Tunai, Rp.500, 000, yang di haruskan dan di belanjakan di pasar Bengkayang, yang sudah di tunjuk oleh pemerintah Bengkayang, salah satunya di toko Se fong, jln Basuki Rahmad Bengkayang, ternyata tidak sesuai harapan warga.
Dari uang bantuan tersebut, hanya dapat di ambil sembako berupa," Beras dua kampil, telur dua krat, bawang campur 1kg, dan minyak goreng curah 5 kg, total 400,000 ribu rupiah Harga sembako, sisa uang hanya 100,000, seratus ribu rupiah, yang di bawa pulang kerumah,
Warga Berinisial Y, berusia 73 tahun,dari Desa Cipta karya,Dusun Ketiat, kec, sungai betung, kabupaten Bengkayang, kalimantan Barat, menyampaikan kepada awak media, "Saya baru pertama kalinya dapat bantuan berupa sembako,( Bansos) dari pemerintah."ujarnya.
Lebih lanjut Y, " Sayangnya bantuan tersebut tidak sesuai yang di harapkan oleh kami yang menerima dan mengkunsumsinya, karena minyak di ambil dr toko ( Se fong) yang sudah di percayakan, dan sudah di berikan kewenangan untuk melayani yang mendapatkan bantuan sembako BNBA BPS-2 MIG (Bansos). "Jelasnya.
Masih Y, "Salah satu sembako yang kami terima, berupa minyak goreng curah 5 kilogram, kami ambil dari toko se fong, yang berada di jln Basuki Rahmad, pemilik tokoh bernama POLIAN, minyak Goreng ini, tidak bisa kami gunakan, karna minyak nya berbau sabun,dan tidak seperti minyak goreng biasanya, ini bukan karna tempat (ken) nya ,tetapi, " minyaknya yang tidak layak di konsumsi, jadi,"minyak ini masih saya simpan, kalau minyak ini di gunakan takut menimbulkan penyakit, kata Y kepada awak media.
Semua yang mendapatkan bantuan Bansos pada saat bersamaan mengatakan, "bahwa Benar minyak yang di ambil dari toko se fong pada saat itu berbau tidak sedap dicium, sampai saat sekarang masih aromanya tidak sedap dan sedikit berbau sabun mandi, dan saya berharap kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, untuk membantu masarakat benar benar dikontrol dilapangan supaya bantuan yang di salurkan benar-benar, tepat sasaran, /Berkualitas, supaya masyarakat yang menerimanya bisa manfaatkan untuk jasmani dan rohani." Jelas Y.
Pemilik toko Polian, saat dikonfirmasi oleh awak media pada tgl 16 Mei 2022, di tokonya, dirinya mengaku bahwa dirinya tidak tahu, minyak goreng itu berbau, karna Polian yang punya toko mendapatkan dari perusahaan PITAMO, yang berada di pontianak, dan Polian menyampaikan, " Untuk apa mencari kesalahan orang lain, urus diri sendiri, saya adalah pendeta sudah tahu salah dan benar, Ucap, " Polian
Penyampaian Polian seolah olah iterfensi menghalang halangi tugas wartawan, untuk peliputan, tertuang dalam, UU NO 40 tahun 1999.
Reporter: Jemi indrawan
0 Response to "Warga Penerima Bansos Mengeluh, Toko Yang di Tunjuk Pemerintah Bengkayang Tidak Sesuai Harapan"
Posting Komentar