Unipar Sinau Bareng Pengelolaan Lahan Bantaran Sungai
Jumat, 17 Juni 2022
Add Comment
Jember, lintasone.com - Hari Penanggulangan Degradasi Lahan Dan Kekeringan Sedunia di peringati dengan Sinau Bareng Pengelolaan Lahan Bantaran Sungai. Acara ini di gelar oleh Pusat Study Lingkungan Universitas PGRI Argopuro Jember ( Unipar) yang menghadirkan narasumber, antara lain Sutiyoso, SH Plt. Kepala DLH Jember, Sumardi Kasubag TU Kantor ATR/ BPN Jember dan Ainur Rofik Kurniawan, ST dari Dinas PU Bina Marga Dan SDA Jember yang di hadiri pegiat lingkungan dan mahasiswa Kamis (16/6/2022).
Menurut Selasi, S.Sos, MPd selaku Dosen Unipar yang juga pegiat lingkungan, ada beberapa hal yang perlu ditindak lanjuti dari kegiatan ini ."Apa tindak lanjut pemerintah terkait maraknya Berdirinya bangunan- bangunan dibantaran sungai serta plengsengan sungai." Terangnya.
Lebih lanjut,
Mendorong pemerintah untuk segera membuat perda sampah agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan. "Perlu adanya kolaborasi serta sinergitas dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk mengelola lahan bantaran sungai dengan membersihkan sungai di seluruh wilayah Kabupaten Jember untuk mengadakan penanaman rumput vetiver dimana akarnya kuat untuk menahan erosi serta pembersihan sampah- sampah dibantaran sungai." Ungkapnya. Menurutnya, Pengelolaan bantaran sungai yang baik nantinya bisa dijadikan wisata baru dimana kita bisa melepas benih bibit ikan.
"Nantinya bisa dijadikan wisata dayung dan pemancingan." Pungkasnya.
Selain itu, juga ada usulan dari guru SMA Pakusari terkait lingkungan hidup, Mengatasi sampah, yang perlu di masukkan dalam kurikulum.
Menurut Habib dari Pusat Lingkungan Hidup Unipar, Insyaallah Unipar adalah universitas pertama yang mencanangkan kurikulum perguruan tinggi yang wajib ditempuh , program studi etika lingkungan sudah di cetuskan di tahun 2021.
"Masih satu' satunya universitas di Indonesia yang mencanangkan kurikulum wajib yang ditempuh oleh seluruh mahasiswa . Ada Etika Budaya Lingkungan termasuk Kesetaraan Gender. Itu wajib tempuh." Ujarnya.
Dari pertanyaan temen'- teman relawan, Kata Habib, banyak hal yang bisa kita kolabotasikan dengan program- program kita yang kita akan melangkah bersama, maju bersama untuk lingkungan kita.
Pada kesempatan ini,
Sutiyoso menyampaikan bahwa sudah mengajukan nota dinas pada Bupati untuk dibuatkan surat edaran kepada sekolah- sekolah. "Pertama buat bank sampah. Kedua pembelajaran, pemahaman pengelolaan sampah melalui mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan ( SBK)." Ujarnya.
Dengan adanya pembelajaran lingkungan di sekolah ada beberapa manfaat.
"Manfaat yang mereka peroleh, mereka diberi pembelajaran bagaimana cara mengolah sampah. Kedua, Sekolah menjadi bersih terkait dengan kategori adiwiyata di sekolah, membuat lingkungan sekolah jadi nyaman." Imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Sutiyoso perlu dukungan semua pihak. "Harapan kami, mari kita bersama- sama tidak hanya dari kami, dukungan dari panjenengan kami butuhkan." Pungkasnya. (herry).
0 Response to "Unipar Sinau Bareng Pengelolaan Lahan Bantaran Sungai"
Posting Komentar