Jember Krisis Air Bersih Melanda Kawasan Padat Penduduk
Selasa, 19 Juli 2022
Add Comment
Jember, lintasone.com - Krisis air bersih melanda kawasan padat penduduk tepatnya di lingkungan Tegal Rejo, Kelurahan Jember Lor, kecamatan Patrang, kabupaten Jember sejak februari kemarin. Bantuan berupa air bersih setiap hari diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember pada 250 Kepala Keluarga yang membutuhkan air bersih setiap hari.
Selasa pagi (19/07/22) giliran PMI Jember kembali melakukan distribusi air bersih pada warga terdampak, satu unit truk tangki dengan kapasitas 5000 liter dikerahkan ke lokasi untuk membantu meringankan warga memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya. Bahkan dalam sehari, sebanyak dua kali distribusi dilakukan relawan dengan total 10.000 liter air bersih yang diberikan pada warga terdampak.
Bantuan air bersih tersebut dilakukan petugas baik dari BPBD maupun PMI dikarenakan sejak Februari kemarin banyak sumur warga yang kering sehingga warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan minum keluarganya.
Miati salah satu dari 250 Kepala Keluarga yang terdampak, upaya mendapatkan air bersih dilakukannya setiap hari. Bantuan air dari BPBD dan PMI dimasukkan pada sebuah galon bekas air mineral, sementara untuk mandi dua kali sehari miati terpaksa pergi ke sungai yang aliran airnya kecil.
“Sekitar enam bulan warga disini kesulitan air bersih, rata rata sumur milik warga disini kering semua. Untuk minum saya setiap hari menunggu bantuan, kalau tidak ada bantuan warga sini kebingungan semua,” ujar Miati, saat ditemui disela sela menunggu antrian air bersih.
Berbagai upaya telah dilakukan miati dan beberapa warga di lingkungan tersebut, salah satunya kembali mengeruk kedalaman sumur dengan harapan bisa menemukan kembali sumber mata air baru yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga.
“Rata rata sumur milik warga di lingkungan ini diperdalam, ada yang kedalaman 12 hingga 15 meter bahkan sumur punya saya hari ini dikeruk hingga 16 meter, itupun sampai sekarang masih belum ada airnya,” tambah Miati.
Hingga kini distribusi oleh Relawan Palang Merah Indonesia telah dilakukan empat kali dengan total air bersih yang diberikan pada warga sebanyak 40.000 liter. “disini ada 250 Kepala Keluarga yang membutuhkan bantuan air bersih, dan kami dari PMI Jember hari ini melakukan distribusi menggunakan satu unit truk tangki berkapasitas 5000 liter. Dalam sehari kita lakukan distribusi dua kali dengan total 10.000 liter air bersih,” kata Ghufron Eviyan Efendi, Kepala Unit Humas PMI Jember.
Distribusi air bersih ini dilakukan dua hari sekali secara bergantian baik oleh BPBD maupun PMI Jember. Bahkan PMI Jember terus melakukan assessment pada warga terdampak, jika kebutuhan air bersih warga di musim kemarau meningkat, proses distribusi akan dilakukan setiap hari. ( herry).
0 Response to "Jember Krisis Air Bersih Melanda Kawasan Padat Penduduk"
Posting Komentar