PT. Venteny Indonesia Ajak UMKM Jember Bangkit

Jember, lintasone.com - Selama pandemi Covid-19, banyak usaha yang tidak berjalan sebagaimana mestinya bahkan banyak  yang gulung tikar. Kini, setelah pandemi menurun, ekonomi sudah  mulai bergerak lagi. Namun kadang modal untuk usaha sudah tidak ada, untuk itu PT. Venteny Indonesia hadir bagi perusahaan atau UMKM yang saat ini kesulitan modal usaha.

"Kami ini taglannya adalah  business acceleration dan employee happiness. Jadi busines acceleration untuk pelaku usahanya, baik direktur maupun owner dan employe happiness untuk karyawannya. Jadi karyawannya kita kasih fasilitas untuk financial , asuransi untuk lifestyle. Kita punya merchand , voucher- voucher untuk karyawannya." Terang Hisyam Mumtaz, Regional Busines Development PT. Venteny Indonesia saat di Pendopo 99 Sumbersari Jember, Rabu (13/7/2022).

Lebih lanjut,  Saat ini  kita berada  di Jember  mengadakan acara , ada 2 sesi. Sesi pertama di Meotel jam 10 pagi,  bertemu dengan para pelaku usaha yang  bentuk usahanya  itu , CV dan juga PT. Jadi mereka itu rata-rata para pegiat usaha, baik itu dari konstruksi  ada juga yang general trading. "Kita mensupport pelaku usaha, yang mereka rata - rata punya PO, Invoice maupun SPK, baik dari pemerintah maupun swasta." Ujarnya.

Untuk itu, pihaknya datang memberikan solusi, PO- PO ini diakomodir, di bantu modal. " Kita bantu modal, Nilainya 80% dari nilai PO,  dengan harapan mereka lebih semangat lagi untuk mencari PO-PO  ataupun SPK yang baru." Imbuhnya.

Menurut  Hisyam, itu untuk yang sesi pertama,  untuk yang sesi kedua ini lebih ke perorangan,  UMKM atau UD.

"Jadi kita Inline dengan harapan dari pemerintah yaitu pemerintah ini kan harapannya memperkuat bisnis yang UMKM.  Lini bisnis UMKM ini  nantinya,  kita ingin adanya Pantene ini memberikan harapan baru, misalnya saat ini usaha-usaha itu kita bisa bantu modal. Jadi tidak perlu memberikan aset  jaminan.  Jadi harapannya,  ketika kita berikan modal kerja jangan digunakan untuk hal-hal konsumtif melainkan memang untuk menambah cash flow  perusahaannya itu, menambah profitnya. Harapannya begitu."Paparnya.

Hisyam juga menyampaikan bahwa  rekan-rekan  asosiasi yang ada di sini ini,   bisa memfilter, mana usaha-usaha yang kiranya bisa memberikan dampak yang bagus, dalam arti  memang usahanya itu benar adanya,  bisa menata kuangan dengan baik sehingga ketika diberikan tambahan modal kerja profitnya nambah, asetnya juga nambah. 

"Jadi  ini bukan bantuan uang tapi  pinjaman untuk modal kerja, supaya digunakan dengan sebaik-baiknya  karena tidak  semua pelaku usaha ini bisa  menggunakan uangnya dengan baik,  kadang-kadang memang ada duit  dibelikan sepeda motor, nyicil sepeda motor , konsumtif, seperti itu. Jangan sampai, ini malah  menambah hutang, uangnya tidak ada, usahanya segitu- gitu saja. Itu di luar ekspektasi kami.  Yang kita harapkan, teman-teman yang di sini untuk mem-filter di layer pertama, nantinya setelah siapa-siapa saja yang berhak mendapatkan modal kerja, nanti baru kita bantu untuk mensupport  para pelaku usaha ini ." Tegas Hisyam.

Terkait pinjaman, kata Hisyam, untuk UMKM 50 juta  sampai 500 juta, untuk PT atau CV sampai 2 Milyard .

"Dengan secercah harapan baru ini , untuk pelaku pegiat usaha yang ada di Jember dan sekitarnya, ayo bersama- sama  bangkit lagi after covid, ini supaya bisnisnya lebih bagus lagi, baik dari layer owner, direktur dan juga karyawannya, kalau CV, PT kan punya karyawan. Karyawannya kita support juga.  Jadi karyawan happy, bosnya juga happy." Pungkasnya. ( herry).

Share this post