Puluhan Petani Tembakau Mengikuti Sosialisasi Penerapan Mekanisasi Dalam Usaha Tani Tembakau dan Penghitungan
Kamis, 07 Juli 2022
Add Comment
Jember, lintasone.com - Puluhan petani tembakau di Desa Sukoogidri Kecamatan Ledokombo hadir dan mengikuti Sosialisasi Penerapan Mekanisasi Dalam Usaha Tani Tembakau dan Penghitungan Analisa Biaya Usaha Tani Tembakau, Kamis (7/7/2022).
Acara yang ditempatkan di kelompok Tani Sumber Rejeki 3, Desa Sukogidri, Kecamatan Ledokombo ini digelar oleh Dinas TPHP Kabupaten Jember kerjasama dengan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian.
" Sosialisasi Penerapan Mekanisasi Dalam Usahatani Tembakau dan Penghitungan Analisa Biaya Usahatani Tembakau Kabupaten Jember Tahun 2022, dihadiri oleh puluhan petani tembakau yang ada di desa Sukogidri, Kecamatan Ledokombo." Terang Adrian Supriatna, Kepala Bidang Perkebunan Dinas TPHT Jember,
Kegiatan ini disambut sangat antusias oleh petani tembakau, hal ini karena kegiatan ini dihadiri oleh pemangku kebijakan pertembakauan. Diantaranya Ronald Evan Zigler T, SP. M.Sc., dari Direktorat Jendral Perkebunan, Kementerian Pertanian RI, Ibu Citra dari Dinas Perkebunan Propinsi Jawa Timur, Akademisi dari Universitas Brawijaya Malang dan Adrian Supriatna Sapnadi, Kepala Bidang Perkebunan, Dinas TPHP Kabupaten Jember beserta Penyuluh Pertanian dari BPP Silo.
Menurut Ronald Evan Zigler T, SP. M.Sc, dari Direktorat Jendral Perkebunan, Kementerian Pertanian RI, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dilakukan survey Biaya Pokok Produksi (BPP) tembakau. " Tujuan survey ini untuk menghitung biaya usaha tani tembakau dalam menghasilkan bahan baku tembakau." Ujarnya.
Data Biaya Pokok Produksi (BPP) Tahun 2022, Kata Ronald, sangat penting bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan.
"Untuk itu, kami mohon dukungan petani tembakau untuk memberikan jawaban secara transparan dan jujur." Ungkapnya.
Menurut Ronald, Dari Data BPP yang disampaikan oleh petani tembakau ini, nanti dipergunakan untuk mengambil kebijakan pertembakauan, khususnya petani tembakau di Kabupaten Jember dan tidak akan di sampaikan kepada pihak lain.
Hal yang sama disampaikan Adrian Supriatna Sapnadi, Kepala Bidang Perkebunan, Dinas TPHP Kabupaten Jember. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi petani tembakau. Kususnya permasalahan terkait harga.
" Ketika awal tanam nilai tawar petani tinggi namun ketika panen nilai tawarnya menjadi rendah. Dari forum ini diharapkan ada solusi untuk melindungi dan mengangkat nilai tawar petani." Ucapnya.
Hal ini juga disampaikan Purnoto, Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki 3 Sukogidri.
"Kita menyambut positif acara ini." Papar Pria yang juga Kepala Desa Sukogidri.
Menurutnya, kita menyampaikan keluh kesahnya dan merasa saat ini Pabrikan dicekik dan petani tembakau disembelih.
" Pabrikan dicekik melalui kenaikan tarif cukai rokok yang meningkat setiap tahun. Sementara petani disembelih melalui kebijakan yang tidak berpihak kepada petani. Diantaranya adalah rencana penghapusan pupuk subsidi untuk tembakau.." Ungkapnya,
Untuk itu, pihaknya berharap ada perbaikan kebijakan untuk kami petani tembakau. "Kita berharap ada perbaikan kebijakan untuk petani tembakau." Pungkasnya.( herry).
0 Response to "Puluhan Petani Tembakau Mengikuti Sosialisasi Penerapan Mekanisasi Dalam Usaha Tani Tembakau dan Penghitungan"
Posting Komentar