Kota Langsa, Aceh - Berdasarkan permintaan dan pengaduan, akhirnya Solidaritas Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA) berhasil memulangkan sebanyak 5.566 warga Aceh, yang selama ini bekerja dan menetap di Malaysia, berhasil dipulangkan. “Diantara 5.566 warga Aceh ini, didalamnya juga terdapat kaum hawa sebanyak 1.769 orang dan anak-anak sebanyak 408 orang,” ujar Ketua Umum SUBA Pusat, Tgk Bukhari Ibrahim, kepada media, Jumat (1/7/2022). Dirincikan, warga Aceh yang telah dipulangkan tersebut dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Meskipun jumlahnya bervariasi, namun total keseluruhan mencapai ribuan, bahkan beberapa diantaranya mengalami sakit kronis dan kelumpuhan. “Warga yang sakit dan ekonominya lemah, kita bantu biaya pemulangan yang terkumpul dari warga Aceh dalam beberapa komunitas di Malaysia, termasuk bantuan dari Permebam,” timpa Bukhari. Bukhari menyebutkan, warga Aceh yang telah dipulangkan itu terdiri dari Kabupaten Aceh Barat 44 orang, Abdya 24 orang, Aceh Besar 291 orang, Aceh Jaya 31 orang, Aceh Selatan 58 orang, Aceh Singkil 35 orang, Aceh Tamiang 26 orang, dan Aceh Tengah 5 orang. Selanjutnya, sambung putra asli Idi Cut ini, Kabupaten Aceh Tenggara 6 orang, Aceh Timur 990 orang, Aceh Utara 692 orang, Bener Meriah 19 orang, Bireuen 992 orang, Gayo Lues 29 orang, Nagan Raya 6 orang, Pidie 501 orang, Pidie Jaya 645 orang, dan Simeulue 5 orang. Kemudian, Kota Banda Aceh 41 orang, Kota Lhokseumawe 636 orang, Kota Langsa 462 orang, Kota Sabang 25 orang, dan Kota Subulussalam 10 orang. “Semua warga Aceh, kita bantu pemulangan dalam beberapa gelombang atas permintaanya sendiri. Sebagian besar sebelum pulang harus membayar denda,” timpa Bukhari. Imam TAA Cang Panah Sumut, Tgk H Munir Samalangan (depan) menghitung jumlah warga Aceh, yang tiba dari Malaysia, saat hendak diberangkatkan dari Bandara Internasional Kualanamu Medan, menuju Aceh, Kamis (30/6/2022) malam.Dirinya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pemulangan warga Aceh tersebut, baik relawan SUBA di Malaysia dan Aceh, serta relawan Tim Adat Aceh (TAA) Cang Panah Sumatera Utara di Medan. Begitu juga dengan Persatuan Masyarakat Aceh – Kajang (Permaka) dan Komunitas Bireuen Bersatu di Malaysia. Sebagaimana biasa, lanjut Bukhari, mayoritas warga Aceh bersama keluarganya dipulangkan dari jalur laut melalui Pelabuhan Stulang Laut (Johor Bahru) ke Pulau Batam. Selanjutnya, dari Pulo Batam menggunakan pesawat udara ke Bandara Kualanamu Medan. Sesampai di Kualanamu, warga Aceh disambut dengan upacara adat tepung tawar dan seterusnya difasilitasi untuk melanjutkan perjalanan dari Kualanamu menuju Aceh, menggunakan bus angkutan umum. Pemulangan terakhir kita lakukan sebanyak 37 orang dan tiba di Bandara Internasional Kualanamu Medan, Kamis (30/6/2022) sekira pukul 22:00. “Alhamdulillah, semua warga Aceh, yang melaporkan ke kita sudah difasilitasi pemulangan ke tanah air, tidak ada yang ditolak, baik laki-laki, perempuan dan anak-anak,” demikian kata Bukhari" (Zainal).
http://dlvr.it/ST9tf8
http://dlvr.it/STBQYJ
0 Response to "Warga Aceh Di Malaysia Sebanyak 5.566 Dipulangkan 1.769 Wanita, 408 Anak-Anak, Warga Kota Langsa 462 Orang"
Posting Komentar