Sebanyak 128 Orang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Kerja Berbasis Kompetensi di UPT Balai Latihan Kerja (BLK)
Senin, 15 Agustus 2022
Add Comment
Jember, lintasone.com - Sebanyak 128 orang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Kerja berbasis kompetensi di UPT. Balai Latihan Kerja (BLK) Jember dengan 8 Sub jurusan, Las Listrik 3 G, Mesin Produksi, Servis Sepeda Motor Injeksi, Mengerjakan Proses Produksi Furnitur Kayu, Prosessing, Practical Office Advance, Menjahit dan Mengelola Administrasi Perkantoran, Senin (15/8/2022).
"Ini adalah salah satu tugas dari UPT. BLK di jajaran Disnakertrans Provinsi Jatim, yaitu bagaimana untuk meningkatkkan kompetensi angkatan kerja muda." Terang Sunaryo, SE, MM, Kabid Pelatihan dan Produktifitas Disnakertrans Jatim saat pembukaan acara pelatihan.
Menurut Sunaryo, tingkat pengangguran terbuka di Jatim masih cukup tinggi, yaitu 4,81 persen atau 1,11 juta. Bagaimana untuk meningkatkan kompetensi anak- anak muda agar terserap di pasar kerja dan bisa bekerja baik di sektor formal maupun non formal sehingga perlu dibekali ketrampilan yang dilaksanakan di UPT.BLK, salah satunya di UPT.BLK Jember ini. "Ada 8 kejuruan yang sekarang dilaksanakan. Angkatan kerja atau pencari kerja memillih , apakah passion yang diikuti, karena kalau hanya ikut- ikutan nanti tidak sesuai dengan harapan. Kalau sesuai dengan passion, keinginan, pasti hasilnya nanti akan beda, akan lebih baik kedepannya." Ucapnya.
Terkait program yang sumbernya dari APBD atau DBHCHT, menurut Sunaryo memang khusus untuk pelatihan dan ini tersebar di 16 UPT. BLK seluruh Jawa Timur, tidak hanya di UPT. BLK Jember tapi juga di Surabaya, Pasuruan, Wonojati, Singosari dan yang lainnya, ada 16 UPT. BLK. "Ada 16 UPT. BLK melaksanakan pelatihan yang berbasis kompetensi, ini terutama untuk meningkatkan kompetensi anak- anak muda yang sekarang belum di terima di pasar kerja." Paparnya.
Kedepan, pihaknya berharap pelatihan ini bisa bermanfaat sesuai dengan passion sehingga yang telah dilatih itu nanti bisa langsung di tempatkan, bisa bekerja baik di sektor formal maupun informal.
"Sektor formal adalah di perusahaan atau menjadi pegawai yang di sektor informal bisa membuka usaha sendiri, misalkan jadi Job kreator, misalkan jurusan sepeda motor bisa kolaborasi dengan teman- temannya buka bengkel. Harapan kita, setelah lulus nanti bisa ditempatkan baik formal maupun informal." Pungkasnya
Menurut Sutrisno, SPd, MM, Kepala UPT. BLK Jember, jumlah peserta pelatihan sebanyak 128 orang. Pelaksanaannya selama kurang lebih 1 bulan. "Ini program pemerintah melalui DBHCHT 2022 yang sasarannya adalah, petani tembakau, pegawai di lingkungan perusahaan tembakau, keluarga dari jajaran petani tembakau dan masyarakat lain." Ujarnya.
Peyelenggaraan pelatihan ini, kata Sutrisno , berbasis kompetensi yang dilaksanakan di UPT.BLK. "Kalau DBHCHT Programnya setiap tahun ada, ini fasilitasi oleh P.APBD." Imbuhnya.
Kegiatan ini diapresiasi oleh APRI ( Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Jatim, pelatihan di UPT.BKJ Jember ini bagus sekali. Sudah melaksanakan pelatihan terutama dari dana yang bersumber dari dana bagi hasil cukai.
"Kita di Jatim, salah satu provinsi yang mendapatkan alokasi cukai terbesar di Indonesia. Salah satu UPT di Disnaker Jatim melaksanakan pelatihan untuk , terutama dari keluarga tembakau, sumberdananya yang dari cukai tersebut. Ini luar biasa bagi kami ." Ujar Mochammmad Yazid, Sekretaris APTI Jatim yang juga Ketua APTI Bondowoso dan Ketua Bidang Organisasi APTI Pusat.
Dan kedepan, pihaknya berharap kegiatan- kegiatan ini akan terus dikembangkan dan lebih mendekatkan diri terutama yang punya sumber cukai, istilahnya tembakau. Jadi dananya kembali pada keluarga tembakau.
"Harapan kedepan, kegiatan- kegiatan ini akan lebih terus dikembangkan, pelatihan kerja untuk keluarga besar tembakau." Pungkasnya. ( herry).
0 Response to "Sebanyak 128 Orang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Kerja Berbasis Kompetensi di UPT Balai Latihan Kerja (BLK)"
Posting Komentar