" Siapakah Oknum " Yang Membuat Wali Murid Datangi Undangan Ke Sekolah SDN 03 Gondang Legi Pulang Menangis

Malang // LintasOne.Com - Diduga suami dari oknum (S) Kepsek SDN 3 Gondanglegi Kulon memperlihatkan sikap yang dinilai arogan dengan kata-kata kasar menuding, membentak dan menyalahkan (L) orang tua siswa saat diminta datang ke sekolah untuk klarifikasi terkait permasalahan dugaan aturan satu siswa dicubit teman sekelas yang terjadi di lingkungan sekolah SDN 3 Gondanglegi Kulon beberapa minggu yang lalu. Mirisnya, diduga perbuatan suami oknum Kepsek tersebut dilakukan dengan terang-terangan disaksikan langsung oleh pihak sekolah SDN 3 Gondanglegi Kulon, PPA Polres Malang dan PPA Pemkab Malang yang seakan-akan melakukan pembiaran saat peristiwa itu terjadi, tepatnya di ruangan (S) oknum Kepsek SDN 3 Gondanglegi Kulon, Kamis (25/8/2022) siang. Kepada LintasOne.com, (L) orang tua siswa mengatakan, Bu Ida Guru di SDN 3 Gondanglegi Kulon mendatangi rumah saya pada hari kamis (25/8/2022) siang menyampaikan agar saya datang ke Sekolah SDN 3 Gondanglegi Kulon karena ada PPA (PPA Polres Malang dan PPA Pemkab Malang) mau klarifikasi terkait ada tidaknya kejadian cubit-mencubit di sekolah. “Sesampainya di sekolah saya masuk di ruangan Kepsek, disitu sudah ada banyak orang (Pihak SDN 3 Gondanglegi Kulon, PPA Polres Malang dan PPA Pemkab Malang). Selang beberapa waktu, suami dari (S) Oknum Kepsek tersebut menuding-nuding tangannya ke muka saya membentak dengan kata-kata kasar “Iki gara-gara awakmu masalah iki” (ini gara-gara kamu masalah ini), ucapnya melalui telfon WhatsApp terdengar sambil menangis tersedu-sedu karena dibentak-bentak di depan banyak orang, Kamis (25/8/2022) siang. Tidak sampai disitu, beberapa Wartawan dari Media (cetak dan online) melakukan investigasi langsung dengan mendatangi (L) orang tua siswa dan (IN) oknum Guru SDN 3 Gondanglegi Kulon yang menurut informasi yang diterima awak media, dimintai keterangan di Polsek Pagelaran oleh PPA Polres bersama PPA Pemkab Malang mengenai dugaan cubit-mencubit yang terjadi di SDN 3 Gondanglegi Kulon beberapa minggu yang lalu. Setelah sekian lama menunggu di Polsek Pagelaran, akhirnya beberapa awak media berhasil mewawancarai (L) orang tua siswa setelah dimintai keterangan oleh Polisi, (L) menyampaikan bahwa ada dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA Pemkab Malang bersama PPA Polres Malang) di Sekolah SDN 3 Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. “Etikanya Kepsek kayak gimana ya, kok suaminya tiba-tiba langsung menuding-nuding dan membentak-bentak Saya dengan nada keras dia mengatakan, “iki gara-gara awakmu masalah iki” dihadapan banyak orang di ruang Kepsek SDN 3 Gondanglegi Kulon. Setelah itu, saya tidak bisa berkata-kata lagi dan langsung pulang meninggalkan Sekolah,” ungkapnya saat dikonfirmasi di Polsek Pagelaran, Kamis (25/8/2022) sore. Lebih lanjut, (L) orang tua siswa menjelaskan, kok sampai segitunya dia (suami dari oknum Kepsek) terhadap saya, disitu kan banyak tamu (Pihak Sekolah, PPA Pemkab Malang dan PPA Polres Malang). Kok membentak dan menuding-nuding ke muka saya seperti itu. Ditempat yang sama, saat disinggung dalam rangka apa inisial (L) orang tua siswa dan (IN) Oknum Guru SDN 3 Gondanglegi Kulon dimintai keterangan oleh Unit PPA Polres Malang di Polsek Pagelaran, Ibu Leha mengarahkan para awak media agar konfirmasi ke Taufik, Humas Polres Malang atau langsung saja ke Pak Kasatreskrim Polres Malang. Sementara (IN) Oknum Guru SDN 3 Gondanglegi Kulon ketika keluar dari Polsek Pagelaran, saat dikonfirmasi awak media terlihat menutupi wajahnya dengan kerudungnya dan tidak memberikan tanggapan sepatah kata pun, (IN) bergegas masuk ke dalam mobil bersama rombongan Unit PPA Polres Malang meninggalkan Mapolsek Pagelaran. Hingga berita ini ditayangkan, suami dari oknum Kepsek SDN 3 Gondanglegi Kulon belum bisa ditemui untuk dimintai tanggapan mengenai permasalan tersebut, sedangkan (S) oknum Kepsek saat dikonfirmasi mengenai dugaan intimidasi oleh suaminya terhadap wali murid melalui telfon seluler maupun SMS tidak memberikan tanggapan.(Bersambung… Reporter. :  Tim http://dlvr.it/SXH782
http://dlvr.it/SXHdbz

Share this post