Laka Lantas Dum Truk Vs Sepeda Motor Di Lumajang Yang Mengakibatkan Ayah Dan Putrinya Tewas
Kamis, 22 September 2022
Add Comment
Lumajang, www.lintasone.com – Naas Seorang pelajar putri tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pasirian, di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang saat akan berangkat ke sekolah, Senin (19-09-2022). Terjadinya peristiwa kecelakaan sekitar pukul 05.00 Wib tepatnya di sebelah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tempeh Korban yang diketahui bernama, Sorotul Muslimah (13) tewas dan orang tuanya Lazim (63) warga asal desa pandanarum, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Menurut informasi yang kami himpun di lokasi kejadian, berawal dari sepeda motor Mio 125 nomor polisi N 3373 YAU Yang di kendarai oleh Lazim berboncengan dengan Putrinya Soratul Muslimah dari arah utara menuju arah selatan. Namun ketika sampai di SPBU Desa Besuk, sepeda motor yang dikendarai(Lazim) terlalu kekanan, tiba-tiba dari arah berlawanan yakni arah utara meluncur dump truk Isuzu nomor polisi N 8660 NI yang dikendarai Muhammad Firdaus (25) warga Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang dengan kecepatan tinggi terjadilah kecelakaan. Akibatnya, korban seorang pelajar terpelanting sejauh 15 meter dari lokasi, sementara orang tuanya terpental sejauh 10 meter dari korban. “Akibatnya anak dan orang tuanya meninggal dunia di lokasi kejadian,” Ujar salah satu warga Mamat. Setelah usai menabrak, kendaraan dump truk diduga hilang kendali hingga menabrak truk Mitsubishi Nopol P 8132-UE bermuatan kayu sedang- parkir.sibahu jalan “Sopir truk tergencet body kendaraan, keduanya kakinya remuk dan kemungkinan ada tulang rusuk yang patah,” Papar Mamat. Sementara Kanit Lakalantas Polres Lumajang Ipda Loni Roy membenarkan Adanya peristiwa kecelakaan tersebut yang mengakibatkan korban meninggal dunia.ditempat. “Korban meninggal dunia Saratul Muslimah dan orang tuanya Lazim mengalami luka pada kepala cedera otak berat,” tuturnya Menurut keterangan salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya ditempat kejadian penyebab kecelakaan dikarnakan pengendara motor tersebut terlalu kekanan dan kurang waspada terhadap kedaraan lain. “Pengendara sepeda motor Mio 125 itu kurang waspada dan kurang hati-hati sehingga menyebabkan laka lantas,” terangnya. Sementara informasi yang kami himpun korban kecelakaan Sairatul Muslimah (13) merupakan siswi kelas VII C di MTS Negeri Lumajang. Kemudian kami mendapatkan keterangan dari wali kelas. Dwi Endah mengatakan, Sairotul merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara, ia sendiri dikenal pendiam dan sangat aktif dalam segala hal pembelajaran di sekolah. “Sairotul ini anak yang dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Bahkan ia tidak pernah ketinggalan pelajaran meskipun dirinya tidak masuk sekolah,” ujarnya. Lanjut Dwi Endah, Sairotul sebelumnya tidak masuk sekolah karena sedang opname selama 4 hari, mulai tanggal 14 sampai 17 September dan pada saat ini mulai masuk sekolah, namun takdir berkata lain. “Biasanya ia berangkat ke sekolah dari Pesantren di Gambiran, karena baru sembuh akhirnya diantar orang tuanya berangkat sekolah dari rumahnya,”jelasnya. Menurutnya, kartu yang dibawa oleh Sairotul adalah untul login pembelajaran elearning. “Hari ini pelajaran seperti biasa, tidak ada ujian kelas VII, ”Ungkapnya, Reporter : Atman. http://dlvr.it/SYdGbc http://dlvr.it/SYf0X9 http://dlvr.it/SYfTpk
http://dlvr.it/SYjVZT
http://dlvr.it/SYn0K5
http://dlvr.it/SYn0K5
0 Response to "Laka Lantas Dum Truk Vs Sepeda Motor Di Lumajang Yang Mengakibatkan Ayah Dan Putrinya Tewas"
Posting Komentar