SMPN 1 Wajak Pantang Menyerah Di Era Persaingan Tahun Ke Tahun Di Dalam Ke Lembagaan

Malang//LintasOne.Com - Usai serah terima jabatan kepala sekolah, dilakukan kondinasi berjenjang dan bertahap dengan staf dan warga sekolah. Selain koordinasi resmi, juga dilakukan komunikasi informal dalam rangka percepatan mengetahui kekuatan dan kelemahan lembaga. Hal ini dilakukan agar dampak multiefek pandemi covid 19 bisa dikurangi. Akhirnya disepakati program sekolah dikemas dalam semangat "Revitalisasi dan Percepatan Peningkatan Mutu".Malang ( 08 September 2022 )

Revitalisasi dimaknai sebagai upaya penguatan kembali prestasi yang telah dicapai, baik secara fisik maupun mental. SMPN 1 Wajak tercatat sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri. Setelah melampaui sebagai sekolah Adiwiyata kabupaten, provinsi, dan nasional. Sementara dengan terjadinya wabah kegiatan dan budaya Adiwiyata menjadi minim, karena aktivitas pembelajaran berlangsung daring. Sekolah ini juga tercatat sebagai sekolah sehat tingkat provinsi. Sebagai sekolah sehat, semua fasilitas sekolah diharapkan memenuhi standar kesehatan, warganya memiliki prilaku hidup sehat. Lagi-lagi pandemi memaksa proses penanaman prilaku hidup sehat secara umum tidak bisa berlangsung dengan baik, kecuali protokol kesehatan. Khusus terkait dengan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan covid 19 berlangsung dengan baik. Sekolah ini juga tercatat sebagai Sekolah Ramah Anak.

Dengan adanya pandemi bentuk-bentuk keramahan baik sesama siswa maupun siswa dengan pendidik dan tenaga kependidikan mengalami perubahan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri. Lembaga ini juga tercatat sebagai Sekolah Sadar Kependudukan, harapannya peserta didik bisa menjaga kehormatan dan alat reproduksi sampai menikah. Peserta didik sadar untuk tidak melakukan pernikahan dini agar bisa membina keluarga yang sejahtera dan bahagia. Pada akhirnya mereka melakukan Keluarga Berencana dengan harapan problem kependudukan dan sosial bisa ditekan. Sekolah ini termasuk sekolah generasi awal yang perpustakaannya terakreditasi. Dengan status ini pengelolaan perpustakaan harus memenuhi standar, baik terkait dengan SDM, aplikasi, koleksi atau bahan pustaka, dan pengolahan bahan pustaka. Secara umum revitalisasi dilakukan dalam bentuk kegiatan, perbaikan atau pengadaan sarpras, dan mensinergikan semua program unggulan sekolah.

Peningkatan mutu sekolah, dilakukan mencakup 8 standar yaitu standar kelulusan, isi, proses, penilaian, sarpras, ketenagaan, pembiayaan, dan  pengelolaan. Selain itu, peningkatan mutu bisa disandarkan pada peningkatan mutu layanan urusan kurikulum, kesiswaan, sarpras, kepegawaian, dan humas.

Terkait dengan kurikulum, pada tahun pelajaran 2021/2022 lembaga ini menyelenggarakan kurikulum 2013 yg disederhanakan yang lebih terkenal dengan kurikulum covid. Penyederhanaan dilakukan pada kompetensi dasar, pada proses pembelajaran, pada penilaian, sekaligus kriteria kenaikan dan kelulusan. Selain itu, untuk persiapan tahun pelajaran 2022/2023 lembaga bertekad melaksanakan implementasi kurikulum merdeka belajar. Terkait dengan hal ini, bersinergi dengan SMP Swasta di kecamatan Wajak yang tergabung dalam SR 19 melaksanakan workshop dengan nara sumber pengawas pendidikan SMP Kab. Malang dan Tim SMPN 3 Batu yang telah melaksanakan terlebih dahulu. Sekaligus membentuk tim komite pembelajaran IKM SMPN 1 Wajak.

Dibidang kesiswaan mendorong segera dilaksanakan pemilihan ketua OSIS baru, dengan melakukan pemilu secara demokratis. Selain itu, memperkuat dan memperhebat layanan bimbingan konseling agar semua siswa bisa mengatasi masalahnya dan berkembang sesuai bakat minatya. Jangan sampai ada siswa yang putus sekolah. Penguatan ekstra wajib dan ekstra pilihan pramuka, dengan optimalisasi pembinaan dan menargetkan untuk bisa mengirim dan menghasilkan Pramuka Garuda, merekomendasikan pelaksanaan musyawarah gugus depan. Tata kelola ekstra wajib Pramuka  lebih jelas dan tegas. Tercapai 4 Pramuka Garuda dan salah satunya ditunjuk sebagai ketua regu putri kab. Malang dalam Jambore Nasional di Cibubur. Mendorong dan memfasilitasi menuju ekstra prestasi, dengan demikian setiap ekstra tidak cukup asal ada atau jalan, tapi harus punya target prestasi.

Sementara untuk ekstra silat  tergolong paling sering mendapatkan kejuaraan. Baik dalam KOSN cabang silat, PORKAB, maupun event lain. Pertemuan dan pembinaan semua ekstra dilakuka di awal semester sebagai pembekalan agar berprestasi dan memjin tidak ada kekerasan dalam proses. Urusan kesiswaan juga mengoptimalkan dalam peningkatan kesejahteraan siswa, melalui program pengusulan Program Indonesia Pintar, Bantuan siswa kurang mampu, santunan yatim piatu, santunan kematian. Program penyambutan siswa, program Jumat ibadah, Jumat bersih, upacara bendera, peringatan hari besar nasional, hari besar agama, hari besar lingkungan hidup, dihidupkan kembali. Selain agar tidak lupa sejarah, juga sebagai ajang pemilihan dan pembinaan bakat- bakat siswa, siswa memiliki jam terbang untuk berekspresi.

Di bidang sarpras, tidak pernah berhenti melakukan perbaikan dan perawatan terhadap fasilitas yang bermasalah atau tidak standar. Dimulai dengan mempercantik dan memperindah tampilan paling depan, taman depan sekolah sepanjang jalan raya, gerbang masuk, halaman depan, halaman tengah, dan lapangan belakang. Memperbaiki ring basket dengan pengaman kaca kelas. Memperlebar dan memperdalam saluran air agar tidak terjadi luapan yg masuk kelas. Melakukan pengecatan dan perbaikan ruang kelas aga lebih ramah dan nyaman. Penyediaan ruang khusus untuk pengurus komite, penataan dan perbaikan kantin sekolah. Penambahan cctv dan lcd dalam rangka keamanan kenyamanan siswa dan proses pembelajaran yang lebih bermutu. Pekerjaan terbesar sarpras adalah pembangunan mushola yang merupakan amanat orang tua. Walau belum tuntas sudah bisa digunakan, walaupun dibagi dua shif, yaitu ship laki-laki dan perempuan.

Bidang kehumasan melakukan penguatan alur komunikasi dan informasi kedinasan, memperkuat pengelolaan web dan media sekolah, memperkuat kebersamaan dengan mitra sekolah dalam sukses program unggulan, inventarisasi dan optimalisasi peran alumni, mendorong dan memfasilitsi optimalisasi peran komite dengan menyempurnakan ADART, kepengurusan, dan program. Melakukan pengaturan sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk LSM dan media.

Di bidang ketenagaan, telah dilakukan rekrutmen terkait dengan guru yang pensiun atau mutasi, penambahan karyawan bidang kebersihan dan bidang keamanan. Hal ini semata dalam rangka menciptakan lingkungan yang kondusif dan peningkatan layanan, terutama layanan pembelajaran.

Di bidang pembiayaan, dilakukan upaya penyusunan perencanaan yg lebih baik dalam bentuk penyusunan RKAS baik terkait dengan dana BOS maupun dana yang bersumber dari partisipasi masyarakat, sekaligus terus menyempurnakan sistem pengelolaan sesuai dengan kebijakan yang berlaku agar tepat guna dan berdaya guna.

Share this post