Cegah Stunting, DP3AKB Jember Sosialisasikan Pemasangan Stiker 1000 HPK
Jumat, 14 Oktober 2022
Add Comment
"Sosialisasi ini merupakan rangkaian rencana pasangan stiker Promosi dan KIE 1000 HPK, yang nantinya akan di pasang di rumah- rumah yang memiliki ibu hamil, keluarga yang memiliki Baduta (Bayi berumur dibawah 2 tahun) dan keluarga yang memiliki Balita." Terang Drs. Suprihandoko, MM Kepala DP3AKB melalui Josias Anto Budi, SE, Kabid KBKS (Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera).
Lebih lanjut, tujuan kegiatan ini mempromosikan terkait pentingnya pengasuhan 1000 HPK kepada masyarakat. "Perlu diketahui, KIE yang kita lakukan itu dilakukan dari berbagai metode atau cara, metode atau cara yang kita gunakan itu bermacam- macam. Ada melalui media elektronik, pertemuan atau penyuluhan kelompok, tatap muka maupun melalui media cetak. Sekarang yang dijalankan adalah KIE melalui pemasangan stiker." Paparnya.
Dengan pemasangan stiker ini, menurut Josias Anto, minimal mengingatkan pada keluarga- keluarga yang punya Balita, Baduta dan ibu hamil. Bagaimana cara menjaga, mengasuh dengan pola pengasuhan 1000 HPK yang baik dan benar. "Di stiker itu nanti tercetak, apa yang kita lakukan dalam 1000 HPK." Tegasnya.
Menurut Josias Anto, perlu dipahami yang dimaksud 1000HPK adalah masa mulainya konsepsi sampai dengan bayi lahir berumur 2 tahun, periode ini adalah periode emas dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Lanjut Josias Anto, pihaknya berencana melakukan pemasangan 86.047 stiker Promosi KIE 1000 HPK dimulai Minggu ke-3 bulan oktober dan berharap bisa tercapai secepatnya, "Harus kita pasang di setiap rumah yang ada ibu hamil, Baduta dan Balita. Hari kita memberi pemahaman pada seluruh penyuluh KB sebanyak 52 orang dan pada koordinator TPK di setiap kecamatan se-Kabupaten Jember. Nantinya kita berharap tindak lanjut dari pertemuan ini, seluruh penyuluh KB dan koordinator TPK akan menyebarluaskan pada tenaga TPK lainnya untuk segera bergerak mensukseskan pemasangan stiker ini." Harapnya.
Dengan kegiatan ini, kata Josias Anto, untuk memaksimalkan program ini, pihaknya akan meminta dukungan seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten sampai Tingkat Desa/Kelurahan dan pemantauan pada seluruh kader- kader TPK dan Penyuluh KB terkait dengan pemasangan stiker ini.
"Mereka tidak hanya pasang stiker saja tapi juga mengedukasi, apabila ditemukan ibu hamil kami berharap teman- temen mengedukasi. Ditanyakan umur kehamilan, sudah diperiksakan apa belum. Minimal mengingatkan mereka . Jika ditemukan Baduta , apakah ikut kegiatan BKB (Bina Keluarga Berencana), jika tidak, kita mengingatkan dan menghimbau untuk bergabung di BKB" imbuhnya.
Pada kesempatan ini, dijelaskan sistem pencatatan dan pelaporan yang disampaikan oleh Ketua IPeKB Jember bersama Bapak Juni dari perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan rangkaian upaya percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Jember.
Target stunting di tahun 2024 adalah 14% , Josias Anto punya semangat untuk Kabupaten Jember bisa 1 digit.
"Mudah- mudahan bisa 1 digit, itu semangat dan impian kami." Pungkasnya. ( herry).
0 Response to "Cegah Stunting, DP3AKB Jember Sosialisasikan Pemasangan Stiker 1000 HPK"
Posting Komentar