Nelayan Di Aceh Timur Meninggal Dunia Diduga Disambar Petir Saat Melaut
Rabu, 19 Oktober 2022
Add Comment
Pasca sebelum kejadian itu Ridwan Budiman berangkat ke laut guna mencari ikan bersama seorang temannya yakni Muazin usia 18 tahun.
Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi mengatakan, keduanya berangkat ke laut mencari ikan pada 17 Oktober 2022 sekira pukul 15.30 WIB.
“Namun pada sekira pukul 20.00 WIB malam, keduanya belum juga pulang,” kata Iptu Supriadi, kepada media Selasa, (18/10/2022).
Iptu Supriadi menerangkan, pada pukul 20.00 WIB terlihat cuaca di laut sangat ekstrim. Hujan lebat disertai badai petir yang sangat membahayakan keselamatan jika tersambar.
Kemudian sekira 15 menit petir menyambar kedua nelayan yakni Ridwan Budiman, dan Muazin. Sementara seorang saksi Heri Ilyas yang sempat melihat peristiwa itu.
“Melihat keduanya tersambar petir kemudian Heri Ilyas memberitahukan kepada warga yang tengah berada di TPI Kuala Leuge,” terang Iptu Supriadi.
Heri Ilyas, lanjut Iptu Supriadi, langsung memberitahukan ke kepala Desa dan kepada Bhabinkamtibmas Desa Leuge Bripka Dalmi dan mengevakuasi keduanya lalu dilarikan ke Rumah Sakit.
Sambung Iptu Supriadi, setiba di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Kemudian Ridwan Budiman dinyatakan meningga dunia sedangkan Muazin selamat dengan luka di pinggang.
“Atas peristiwa yang tidak diinginkan itu, saya berharap para nelayan lebih berhati-hati mengingat cuaca yang rawan dan cukup Ekstrim di beberapa hari ini,” pungkas Iptu Supriadi.(zainal).
0 Response to "Nelayan Di Aceh Timur Meninggal Dunia Diduga Disambar Petir Saat Melaut"
Posting Komentar