Diduga Angaran Cap go meh 2023 Tidak Ada Peterbukaan Untuk Publik

Bengkayang, lintasone.com - 

Perayaan festival Cap Go Meh pada Hari Minggu 5 Februari 2023 Kota Bengkayang Kalbar dan penutupan acara Cap Go Meh pada hari Selasa 7 Maret 2023 diduga tidak terbuka, faktanya pemilik sangar pada kecewa..

Kegiatan Fistival Cap Go Meh maupun Penutup pada saat pelaksanaan tidak ada keterbukaan dari pihak Ketua Panitia maupun Angota pengurus Panitia Cap Go Meh, atas pantauan awak media, sudah jelas Dana yang di Anggarkan melaui DISPORAPAR Kabupaten Kalbar.

Anggaran dan kegiatan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tahun Anggaran 2023 yang disediakan Anggaran untuk Penguatan Promosi Melalui Media Cetak, Elektronik dan Media Lainnya Baik dalam dan Luar Negeri. Senilai Rp: 1.155.039.000,00 ( satu meliar seratus lima puluh lima juta tiga puluh sembilan ribu rupiah). Sedangkan Anggaran untuk Fistival Cap Go Meh berkisar Rp: 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Saat awak media Konfirmasi terkait Acara Fistival Cap Go meh pada 5 Februari 2023 ke DISPORAPAR menemui Kadis Made Putra Negara  di Ruang kerjanya, ia  menyampaikan. Bahwasannya  sumber anggaran dari dana hibah, dan  kami selaku dari pihak Dinas Pariwisata Bengkayang, hanya atas nama saja dan anggaran itu sudah kami serahkan sepenuhnya ke panitia pelaksana, dan dari dana hibah itu sepenuhnya tangungjawab penerima pelaku panitia Festival Cap Go meh, sekiranya rekan-rekan media ingin lebih detail lagi silakan konfirmasi kepada Ketua Panitia Akiong, "tuturnya.

Ditempat terpisah, Awak media Konfirmasi ke pihak Pemilik Sangar yang ikut serta pada Festival Cap go meh 5/2/2023. Salah satu Pemilik sangar yang engan disebutkan namanya, Menyampaikan kepada awak media, "acara Cap go Meh pada tahun ini sangat jauh Berbeda pada tahun sebelumnya, alasannya" Terutama Upah hanya Rp:1.200.000, 00. ( satu juta dua ratus ribu rupiah) pertatung, itu upah global, termasuk konsumsi yang ikut dan upah pikul sanggar dan perbedaan tahun ini 2023 jauh berbeda, karna tahun sebelumnya untuk upah singsang diluar anggaran yang sudah disepakati, karna yang naik pancang ada ampau, itu sudah tradisi kita untuk tahun - tahun sebelumnya, kami dari pemilik sangar sangat kecewa dengan adanya acara ini, "ujarnya 

Lebih lanjut,  "karena pelayanan dari pihak panitia tidak memuaskan dan kami yakin untuk tahun kedepannya banyak rekan rekan yang memiliki sangar tidak ikut lagi, karena kami rugi materi dan waktu, hanya untuk meriahkan acara Cap go meh tahun 2023, "tutup pemilik Sangar. 

Reporter : Jemi indrawan

Share this post