Unissula Semarang Menjadi Tuan Rumah Tarawih Keliling YBWSA
Anggota pengawas YBWSA tersebut menyampaikan bahwa membangun generasi khaira ummah artinya memiliki tanggungjawab dakwah untuk menciptakan peradaban Islam. “Maka YBWSA, Unissula dengan program ini artinya kita memiliki tanggungjawab dakwah untuk menyeru kepada kebaikan kepada umat manusia untuk menciptakan peradaban Islam,” ungkapnya.
Sehingga ketika melihat kemungkaran, harus diluruskan. “Rektor memiliki power maka bisa menggunakan powernya untuk meluruskan kesalahan yang ada di depannya. Jika tidak bisa, maka kata Nabi SAW ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, dengan hati. Dan itulah selemah-lemahnya iman. Dan yang seperti itu tidak bisa diberi predikat khaira ummah,” lanjutnya.
Dirinya juga menekankan karena generasi khaira ummah itu tidak lekang oleh waktu. Meskipun menurut At Tabrani yang dimaksud khaira ummah itu umat terdahulu yang mengorbankan harta bendanya untuk perjuangan Rasulullah. “Karena khaira ummah itu tertulis di Al Qur’an. Dan Al Qur’an itu kitab yang ditinggalkan Rasulullah dan berlaku hingga masa kini dan masa yang akan datang,” jelasnya.
Disamping itu Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH berpesan kepada jamaah untuk selalu berpegang teguh pada tali agama Allah. “Tali agama Allah itu yang diajarkan oleh Rasulullah, yang ditetapkan dalam Al Qur’an dan hadis. Maka dengan ayat Allah akan turun rahmat kepada kita sehingga Allah akan jaga Unissula dan YBWSA dari bercerai berai,” jelasnya dalam sambutan.
Turut hadir Ketua Umum YBWSA Hasan Toha Putra MBA, Direktur Rumah sakit Islam Sultan agung, beserta pejabat struktural, dosen, dan karyawan di lingkungan Unissula.
Kabiro Jateng : Andreas Sutikno.
0 Response to "Unissula Semarang Menjadi Tuan Rumah Tarawih Keliling YBWSA"
Posting Komentar