Habiskan Ratusan miliar, Pembangunan PLBN Terpadu Jogoi Babang Diduga Tidak Sesuai Spek
Sabtu, 18 November 2023
Add Comment
Pembangunan yang bersumber APBN Tahun 2020-2022 (MYC) Sebesar Rp. 209,14 Miliar yang dilaksanakan bulan November 2020 Selesai hingga Tahun 2022 membuat aktivis Lembaga Tindak Indonesia dan LSM LIRA Geram dan kecewa atas pembangunan yang diduga asal jadi tidak sesuai spek.
Menurut salah satu Lembaga Tindak Indonesia, Faisal menyampaikan, "dari hasil pembangunan jalan tersebut terindikasi menyimpang dari SOP, ujarnya.
Lebih lanjut, tendensi kecurangan sudah terlihat secara nyata , namun siapa yang menjadi pelaku lingkaran setan, yang pasti harus diungkap, "ucapnya.
Faisal menambahkan, "kegiatan proyek gagal PLBN Jagoi Babang tersebut sudah dapat dikategorikan sebagai kolaborasi kejahatan yang sudah terstruktur sejak awalnya pembangunan, sehingga hasilnya akan terlihat pada akhirnya. Kami berharap pihak APH bisa lebih jelly dalam melihat dimana asal timbul problematik. Tambahnya.
Sementara Bupati LIRA Bengkayang, JB Marbun dengan geram melihat proyek baru yang seumur jagung sudah pada rusak, dalam kekecewaannya Marbun mengatakan, "kami sebagai LSM dimana bertugas mengawal proyek Pemerintah, pada saat ini kami sangat kecewa. dengan adanya fakta yang kami lihat sendiri dimana perjalan kami menuju Jagoi Babang terhambat adanya jalan berlubang (Rusak Parah), seharusnya jalan yang baru di bangun bisa dinikmati masyarakat, bukanya menghambat. Hal ini pastinya ada pembiaran dari konsultan Proyek, "tegasnya.
Bupati LIRA dengan tegas mensupport instansi terkait pembangunan Jagoi Babang agar memberikan sanksi pada yang terlibat pembangunan jalan Jagoi Babang tersebut. Terutama konsultan yang tidak tegas dalam menjalankan pekerjaan (Pembiaran), "tegasnya.
Marbun berharap, " semoga kejadian ini terakhir yang ada di kabupaten Bengkayang, untuk seterusnya pihak instansi lebih giat mengawasi dan memperhatikan Spek yang dikerjakan. Selain pembangunannya sukses, masyarakat juga bisa menikmati dengan nyaman, "tuturnya.
Kabiro Kalimantan Barat : Jemi.
0 Response to "Habiskan Ratusan miliar, Pembangunan PLBN Terpadu Jogoi Babang Diduga Tidak Sesuai Spek"
Posting Komentar