-->

LINTAS ONE

MEDIA ONLINE - WWW.LINTASONE.COM - FAKTA BERTANGGUNG JAWAB DAN PROFESIONAL - IKUTI TERUS BERITA TERBARUNYA

Pilkada Masih Lama, Baliho Nenyuarakan "Ojo Milih Bupati Sing Nyusahno Rakyate"

Lumajang - lintasone.com - Meski waktu pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Lumajang terbilang masih agak lama, tepatnya pada Oktober 2024 mendatang, namun gaungnya mulai terasa.

Fenomena terkait Pilkada Lumajang, muncul pada satu titik spot pemasangan baliho partai maupun calon legislatif, tepatnya di kawasan Kecamatan Sukodono. Di jalur utama menuju kota Lumajang itu terdapat poster yang cukup menarik.

Pada baliho yang bergambar ilustrasi sosok lelaki tua tersebut bertuliskan ajakan untuk tidak memilih kepala daerah yang bisa menyengsarakan rakyat.

Dari pantauan di lapangan, pada baliho tertulis, "Ojo milih bupati sing nyusahno rakyate", yang sontak memantik perhatian pengguna jalan. Pasalnya, dari sekian banyak baliho, ajakan untuk tidak memilih bupati itu justru berisi imbauan yang diduga berasal dari organisasi masyarakat (ormas) gerakan peduli rakyat.

Uniknya, pemasangan banner tersebut berdampingan dengan baliho salah satu mantan bupati Lumajang, yang konon dikabarkan bakal ikut kembali dalam kontestasi pilkada pada Oktober tahun 2024.

Muji, salah seorang warga di sekitar lokasi pemasangan baliho tersebut mengaku tidak memperhatikan pemasangannya. Sebab, menurut warga tadi, dianggapnya pemasangan baliho dari caleg seperti pada umumnya.

"Hampir tiap hari saya melihat orang yang memasang banner caleg atau partai. Jadi warga gak terlalu memperhatikan gambarnya seperti apa," ujarnya, Selasa (30/1/2024) sore.

Sementara itu, melalui sambungan telepon, Ketua LSM Aliansi Lumajang Bersatu, Masduki mengatakan, jika pemasangan baliho berupa ajakan untuk tidak memilih pemimpin yang dianggap bisa menyengsarakan rakyat adalah hal lumrah dalam kebebasan berpendapat.

"Fenomena itu menggambarkan jika masyarakat telah menggunakan haknya untuk berpendapat sesuai sistem demokrasi di Indonesia," ujarnya.

Masih kata Masduki, kreatifitas masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya tersebut patut diapresiasi. Sebab, masih katanya, bisa memberikan suasana segar pada suasana politik saat ini yang semakin memanas.

"Jika saat ini masyarakat mungkin mengalami kejenuhan akibat melihat baliho partai atau caleg yang bertebaran, jadi baliho itu bisa menyegarkan suasana," pungkasnya. (Red/gus)

0 Response to "Pilkada Masih Lama, Baliho Nenyuarakan "Ojo Milih Bupati Sing Nyusahno Rakyate""

Posting Komentar

Kadispendikbud kab. Pasuruan mengucapkan selamat hari Santri Nasional 2024

DPRD Kab Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2024

Ketua MKKS SMKN Kab Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2024

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel