-->

LINTAS ONE

MEDIA ONLINE - WWW.LINTASONE.COM - FAKTA BERTANGGUNG JAWAB DAN PROFESIONAL - IKUTI TERUS BERITA TERBARUNYA

SBY Menghadiri Acara Silaturahim Tokoh Masyarakat di Ponpes Roudlotul Makrifat Boreng

Lumajang, www.lintasone.com - Susilo Bambang Yudoyono (SBY), mantan Presiden RI, Sabtu (28 Januari 2024), menghadiri acara Silaturahim Tokoh Masyarakat di Ponpes Roudlotul Makrifat Boreng, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Menariknya, silaturahim tersebut menjadi ajang curhat masyarakat yang hadir ke Ponpes tersebut. Salah satunya Gus Sofi. Ia mengatakan rindu sosok SBY.

"Waktu bapak menjabat Presiden Republik Indonesia selama 10 tahun para ulama, para kiai, para habaib bersatu. Akan tetapi, akhir-akhir ini kenapa para ulama, para kiai terpecah belah?," ujarnya bertanya.

Atas pertanyaan tersebut, SBY menyatakan, sebenarnya pertanyaannya mudah tapi sulit menjawabnya.

"Menjawab pertanyaan soal ulama, prinsipnya, ketika saya memimpin Indonesia dulu manakala umara dan ulama bersatu, bergandengan tangan memikirkan bersama rakyat mencari solusi, maka persoalan rakyat dan umat selalu terbuka jalan yang baik untuk mendapatkan solusi sepelik apapun, seberat apapun persoalannya. Itu yang saya yakini dulu. Bahkan jauh sebelum saya menjadi presiden, selama 30 tahun saya mengabdi sebagai prajurit di TNI. Setelah itu baru saya mengabdi di dunia pemerintahan selama 15 tahun. 5 tahun sebagai menteri 10 tahun sebagai presiden RI," ujarnya.

Ketika dirinya memimpin sebuah wilayah (waktu itu di Sumatera bagian selatan) sebagai Pangdam, banyak sekali gangguan, persoalan yang ada di negara kita waktu itu.

Setiap bulan SBY mengundang para ulama berdiskusi dengannya selaku Pangdam untuk mencegah hal-hal yang tidak baik.

Saat berkunjung ke Ponpes Roudlotul Makrifat Boreng Lumajang, SBY mendengarkan curhatan mengenai berbagai persoalan bangsa. (Syamsudin)

"Alhamdulillah, dengan ridho Allah selama satu tahun boleh dikatakan keamanan dan kedamaian terjaga. Biasanya, kalau sudah ada masalah baru ingat ulama untuk mencari solusi bersama-sama. Yang paling betul, sebelum ada masalah kita selalu berpikir bersama, duduk bersama, kemudian mencegah terjadinya masalah. Itu juga berlaku di tingkat nasional ketika kami dulu menjalankan tugas. Tentu hubungan dengan ulama di seluruh tanah air sangat baik dan dekat dengan saling menghormati fungsi masing-masing. Umara wajib menghormati ulama. Demikian juga ulama menghormati umara yang menjalankan tugas untuk rakyat," tuturnya.

Reporer : Atman

0 Response to "SBY Menghadiri Acara Silaturahim Tokoh Masyarakat di Ponpes Roudlotul Makrifat Boreng"

Posting Komentar

Kadispendikbud kab. Pasuruan mengucapkan selamat hari Santri Nasional 2024

DPRD Kab Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2024

Ketua MKKS SMKN Kab Pasuruan Mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2024

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel