Ijazah Ditahan Sekolahan, Wali Murid SMAN 1 Gondang Wetan Seperti Bayar Hutang Selama 2 Tahun

Pasuruan, lintasone.com - Penahanan Ijazah di SMAN 1 Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, menjadikan wali murid SMAN 1 Gondang Wetan seperti bayar hutang selama 2 tahun. pasalnya anaknya yang sudah lulus menjadi pengangguran. adanya dugaan pungli di sekolah sebesar Rp. 3.500.000.00 yang belum dibayar.

Seorang ibu-ibu yang mengeluh dan meminta bantuan berinisial (LL) menceritakan adanya pungutan dan ijazah anaknya yang di tahan, "anak saya tidak bisa bekerja Pak setelah lulus, udah 2 tahun anak saya nganggur Pak, "ujarnya.

Kenapa ijazanya ditahan, Lebih lanjut (LL) menyampaikan, "waktu lulusan pungutan Rp. 3.500.000.00 belum kebayar. Jadi saya selama 2 tahun ini kurang Rp. 500.000.00,- setelah saya cicil Rp 200.000.00,- setiap punya uang. Ucap LL dengan mengeluarkan air mata, Rabu (15/5) Pagi pukul 07.30 Wib.

Ditempat lain setelah mendapatkan pengaduan, awak media konfirmasi ke SMAN 1 Gondang Wetan.

Dari konfirmasi yang disampaikan Waka, Yuni mengatakan, "bahwa di SMAN 1 Gondang Wetan tidak menahan ijazah, "ucapnya.

Selanjutnya, Yuni bertanya sama siswa tersebut, "kenapa tidak langsung ke saya langsung, "paparnya.

Siswa yang ijazahnya ditahan, Lukman mengatakan, "ya waktu itu saya mau ambil, selanjutnya saya bertemu teman, ia bilang kalau belum lunas tidak bisa diambil, ya saya pulang. "Katanya.

Ditanya sudah cicil pungutan apa belum, Lukman menyampaikan, sudah di cicil, ibu dan ayah tiri saya yang ke sekolahan, "jelasnya.

Kemudian Yuni mencari alasan dengan terburu-buru mau ke candin tanpa mengambilkan atau menyuruh bawahanya memberikan ijazah yang di tahan, dengan menyampaikan, "besok saja ke sini sama ibunya" tutup Yuni sambil terburu kabur.

Karena tujuan awak media juga mau konfirmasi ke cabdin, sesampainya di Cabdin ternyata Waka Yuni tidak ada. (Ziz).

Share this post