Worshop Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Berbasis Keadilan, Itulah Yang Disampaikan Rektor Unissula
Semarang, lintasone.com - Ketua Majelis Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Tengah (Jateng) Prof Dr Gunarto SH MH mengatakan, pencemaran lingkungan yang terjadi di Kota Semarang dan kota-kota lain di Jateng, saat ini bisa dikatakan serius. Sehingga butuh komitmen bersama baik itu pemerintah, pemangku kebijakan, masyarakat termasuk ICMI Orwil Jateng untuk berupaya menguranginya.
”Hal ini mengingat lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Pasal 33 ayat (4) UUD tahun 1945 serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” jelasnya, Rabu (23/10/2024).
Ketua ICMI Orwil Jateng Prof Gunarto yang juga Rektor Unissula tersebut mengatakan, hal itu saat membuka ”Worshop Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Berbasis Keadilan dan Kebersamaan ICMI Orwil Jateng” yang berlangsung di Kampus Unissula, Jalan Kaligawe Semarang.
Sementara itu, Kepala BPDAS Pemali Jratun, Arif Setiyo Utomo SHut MForSc yang ahdir dalam kesempatan ini mengatakan, jika kondisi dunia pada umumnya saat ini mengalami krisis lingkungan, yakni kebencanaan air, pangan dan energi. Jika kondisi ini tidak dilakukan pengendalian, maka akan menyebabkan krisis di bidang tersebut.
Oleh karena itu, dengan adanya kepedulian ICMI Orwil Jateng ini, pihaknya sangat mengapresiasi. ”Kami siap memberikan sedikitnya 50 ribu bibit pohon, untuk ditanam di sejumlah tempat. Pohon-pohon ini, sebagai salah satu bentuk untuk mengembalikan keanekaragaman hayati, termasuk di dalamnya air, pangan dan energi. Misalnya, dengan adanya pepohonan, maka bisa menyimpan cadangan air untuk musim kemarau, juga untuk mengendalikan krisis pangan dengan menanam tanaman pangan. Kami siap memasok bibit pohon tabebuya, glodogan, trembesi, durian dan pete, sawo, jambu air, dan rambutan serta yang lainnya,” jelasnya.
Pada kesempatan ini Arif Setiyo Utomo menyerahkan secara simbolis bibit tanaman pohon. Salah satunya diberikan kepada Bendahara ICMI Orwil Jateng, Dedi Rusdi SE MSi Akt CA CRP (WR II Unissula) mewakili ketua.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah, Soegiharto SHut MP sangat mengapresiasi langkah ICMI Orwil Jateng yang peduli pada lingkungan hidup. ”Kami berharap kolaborasi dengan sejumlah pihak akan membawa kebaikan untuk lingkungan hidup,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan Komitmen Peduli Lingkungan oleh Pengurus ICMI se-Jawa Tengah, Perwakilan Pemerintah, Komunitas Industri, dan Aktivis Peduli Lingkungan.
Dimana isinya menyatakan berkomitmen untuk menjaga lingkungan hidup, keseimbangan ekosistem, dan keanekaragaman hayati.
Acara dilanjutkan dengan workshop dengan mengambil tema Maraknya Kawasan Industri Baru dan Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Jawa Tengah. Sedangkan workshop kedua mengambil tema Pentingnya PROPER dalam kemajuan Industri serta Penegakan Ketaatan terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup yang menghadirkan sejumlah nara sumber(tik).
0 Response to "Worshop Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Berbasis Keadilan, Itulah Yang Disampaikan Rektor Unissula"
Posting Komentar