Mahasiswa Unissula Ciptakan Alat Ultrasonic Surface Roughmeter
Semarang, lintasone.com - Ir Eko Wahyu Utomo MT mengikuti ujian terbuka doktor di Program Doktor Teknik Sipil (PDTS) Fakultas Teknik Unissula, Kamis (4/12/2024). Ia menyampaikan disertasinya yang berjudul evaluasi kinerja fungsi jalan berbasis iri dengan ultrasonic surface roughmeter.
Para penguji antara lain Prof Ir Pratikso MST PhD, Ir Siegfried MSc PhD, Prof Dr S Imam Wahyudi DEA, Prof Dr Ir Bambang Haryadi MSc, Prof Dr Ir Antonius MT, Dr Abdul Rochim ST MT dan Ir Rachmat Mudiyono MT PhD.
Menurut Eko Wahyu infrastruktur jalan merupakan prasarana transportasi darat yang berperan penting dalam sektor perhubungan terutama untuk mendukung arus distribusibarang dan jasa. Keberadaannya diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomiseiring dengan meningkatnya aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukungpertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ruas jalan nasional merupakan konektivitas jalan antar daerah. Pengaruh dari volume lalulintas dan beban overload akan mempengaruhi kondisi perkerasan jalan, untuk itu perlu dilakukan pemeliharaan agar kondisi jalan tetap dalam kondisi mantap. Dalammelaksanakan penanganan jalan agar tepat sasaran, maka perlu dilakukan perencanaanterlebih dahulu berdasarkan data hasil survey kondisi perkerasan yang akurat.
Dalam konstruksi jalan raya diperlukan pemeliharaan atau preservasi untuk beberapa tahunkedepan agar jalan tersebut tetap baik dan layak untuk digunakan. Metode pengambilan data untuk pemeliharaan atau preservasi ini yaitu menggunakan metode IRI (International Roughness Index).
Pengambilan data permukaan jalan umumnya menggunakan roughmeter dengan berbagai tipe instrument seperti geophone, akselerometer dan lainnya yang umumnya berharga mahal dan diimport
Penelitiannya membuat model alat dengan instrument baru yaitu Ultrasonic dengan harga lebih murah. ”Alat ini berguna untuk mengetahui berapa nilai ketidakrataan permukaan jalanraya guna preservasi jalan raya sebagai data mengevaluasi dan merancang solusi penangananpada perkerasan jalan beraspal,” ungkap Eko Wahyu Utomo.
Ultrasonic Surface Roughmeter yang telah diuji komponennya dengan hasil valid adan benar serta telah dikalibrassi dengan Confidence Level 97.68%, Korelasi 99.73% dan Cronbach’s alpha 1.00 dengan referensi alat ukur Gap Man Working Profilometer dan IRI meter atau Vehicle Mounted IRI Measurement System.
Ir Eko Wahyu Utomo MT berhasil lulus dalam ujian terbuka tersebut dan berhak menyandang gelar doktor dengan indeks prestasi kumulatif 3.83.(tik).
0 Response to "Mahasiswa Unissula Ciptakan Alat Ultrasonic Surface Roughmeter"
Posting Komentar