Banjir Merendam Pemukiman dan Pabrik di Wringinanom Gresik
Minggu, 16 Maret 2025
Add Comment
Berdasarkan data sementara, desa dan pabrik yang terendam air adalah Desa Sembung, Desa Wringinanom, Desa Sumengko, untuk pabriknya yakni, pabrik sarung tangan, pabrik plastik, pabrik keramik, pabrik baja, pabrik sepeda, pabrik alat pertanian serta masih ada yang belum masuk daftar, yang terdampak banjir. Minggu (16/03/2025).
Masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Gresik, agar lebih serius dalam menangani banjir yang ada di wilayah Gresik bagian selatan ini.
Seorang karyawan pabrik plastik, Ajeng (28) asal Prambon, Sidoarjo mengatakan bahwa tiap tahun, pada puncak musim penghujan tempat kerjanya menjadi langganan banjir.
“Tiap tahun, kalau pas puncak musim penghujan, tempat kerja saya halamannya selalu kebanjiran, kami berharap ada penanganan yang lebih intensif terhadap bencana banjir ini,” katanya, saat diwawancarai wartawan sambil menunggu jemputan.
Hal tersebut dibenarkan oleh ketua RW 02 Desa Wringinanom, Makin, Makin mengungkapkan bahwa di wilayah tersebut sejak dulu memang menjadi langganan banjir.
“Disaat intensitas hujan tinggi, kali avour yang ada di sebelah jalan utama ini tidak mampu menampung debit air dari hulu ke hilir, akhirnya meluber ke jalan raya hingga masuk di pemukiman warga,” ujarnya.
Makin menambahkan,” kali avour ini sendimennya sudah terlalu tinggi, belum lagi terjadi penyempitan dari beberapa faktor, harusnya rutin di normalisasi tiap tahun, agar arus air bisa lancar dan tidak terhambat,” sambungnya.
Sementara petugas BPBD Gresik, Agus, yang sedang berada dilokasi, pihaknya mengatakan bahwa banjir tahun ini tidak seperti tahun-tahun kemarin.
“Kalau tahun kemarin, air menggenang paling lama, 1 hingga 2 jam langsung surut, namun, untuk kali ini, dari tadi malam hingga siang, air belum juga surut. Kita akan siap siaga dilokasi untuk melakukan pemantauan bersama tim,” pungkas Agus.(Syam)
0 Response to "Banjir Merendam Pemukiman dan Pabrik di Wringinanom Gresik"
Posting Komentar