PMII Universitas Merdeka Pasuruan Gelar Lintas Agama ke-16: Merajut Toleransi untuk Keharmonisan NKRI
Kegiatan ini mencakup Dialog Pluralis, buka bersama, serta santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa. Lintas Agama merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh PMII Komisariat Universitas Merdeka Pasuruan. Tampak pula beberapa tamu undangan dari berbagai tokoh agama, termasuk Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, Konghucu, serta perwakilan kepercayaan lainnya yang turut hadir dalam acara ini.
Dalam forum Dialog Pluralis, Sahabat Waladi menyampaikan tema yang diusung, yaitu "Toleransi Beragama: Kunci Keharmonisan NKRI." Ia menekankan bahwa pondasi utama dalam membangun toleransi adalah menjalin silaturahmi antarumat beragama, memperkokoh hubungan sosial, serta memperbanyak kegiatan sosial bersama. Dengan demikian, budaya toleransi dapat tumbuh secara alami dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, "ujarnya.
Toleransi memiliki peran yang sangat penting bagi Indonesia, mengingat keberagaman suku, ras, agama, bahasa, dan adat istiadat dari Sabang sampai Merauke. Tanpa sikap toleransi, bangsa ini berisiko kehilangan identitasnya, mengalami perpecahan umat, serta menghadapi konflik yang berlarut-larut tanpa ujung. Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari, "tutup waladi,(Niki).
0 Response to "PMII Universitas Merdeka Pasuruan Gelar Lintas Agama ke-16: Merajut Toleransi untuk Keharmonisan NKRI"
Posting Komentar