Pulang Retret,Bupati Gus Yani Bersama Wabub dr.Aslichul Alif Langsung Tinjau Dapur Umum Untuk Masyarakat Yang Terdampak Banjir
Minggu, 02 Maret 2025
Add Comment
Gresik, - LintasOne.com || Usai pulang mengikuti retret di Magelang Bupati Fandi Akhmad Yani atau yang akrab di sapa Gus Yani bersama Wakil Bupati (Wabup) Gresik dr. Asluchul Alif meninjau dapur umum di Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik yang di gunakan untuk memasak makanan yang dibagikan kepada warga terdampak. Hal itu bertujuan guna meringankan beban warga terdampak banjir akibat luapan Kali Lamong. Sabtu (1/3/2025) malam.
Dalam kunjungannya Bupati Gus Yani bersama Wabup Gresik dr. Asluchul Alif menyampaikan, ” Sebelum kita ke dapur ini, dimana kami tadi siang telah duduk bersama Wabup, Sekda serta bersama OPD PU, BPBD dan para Camat yang terdampak.
Karena kita melihat, dan mengantisipasi luapan air ini masuk ke Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Balongpanggang. Dan di samping itu kemudian curah hujannya yang dua hari berturut turut tidak putus hujan terus. Artinya air kali Lamong meluap diatas tanggul.
Disamping itu orang nomer satu tersebut mengatakan,” Karena ini bulan suci ramadhan, kami memutuskan untuk membangun dapur umum. Yang bertujuan untuk bisa membantu masyarakat, agar bisa menjalankan ibadah puasa minimal untuk persiapan sahur nanti malam dan buka untuk besuk hari. Jelasnya.
Mudah mudahan airnya pun cepat surut Dan malam hari ini pun tidak hujan lagi serta luapan air bisa terkendali lagi.
Tidak hanya itu, dalam pertemuan tersebut Gus Yani juga mendiskusikan beberapa percepatan di mana yang sebetulnya tahun ini memang sudah apa perencanaan pembebasan lahan untuk kolam kedua.
” Kolam retensi yang seperti di Cerme. Mungkin nanti kita melihat Kecamatan Balongpanggang,” jelasnya.
Mudah mudahan tahun ini bisa di mulai pembebasan lahan, untuk percepatan kolam retensi kolam penampung air di badan sungai kali Lamong tersebut. Dan kalau bisa terealisasi insyaallah akan berkurang untuk banjir di kali Lamong ini. Ujarnya.
Selain itu, lanjut Gus Yani menyampaikan, kita ketahui di mana kolam yang berada di cerme sudah optimal, melihat tampungan airnya sudah cukup tinggi, kami khawatir tidak cukup menampung air ini maka tahun ini kita bisa mulai membangun kolam kedua.
” Di tengah isu efisiensi, insyaallah nanti bersama teman teman di DPRD dan tim banggar, bisa mendukung secara optimal,” pintanya.
Ia sendiri mengungkapkan, kenapa kita akan membangun di Kecamatan Balongpanggang karena di Balongpanggang adalah hulu sungai kali Lamong kita berada di Kecamatan Balongpanggang, yang perbatasan dengan Kabupaten / Kota di sebelah kita.
” Artinya walaupun curah hujannya berada di tetangga kita, kolam itu bisa untuk tampungan air ketika luapan kali Lamong itu tinggi seperti hari ini,” terangnya.
Dalam penanganannya di perencanaan sudah kami petakan dari pengalaman, dari tahun ke tahun kita lihat tumpahan air dimana dan posisi desanya yang terendah itu. Karena ini tidak memakai teknologi hanya gravitasi saja, tidak memakai pompa seperti di Cerme.
” Kita nanti mencari lokasi di titik terendah. Tujuannya tidak hanya di pengendalian banjir, tapi ada isu isu yang lain, karena Kecamatan Balongpanggang tersebut juga banyak lahan sawah yang masih mengandalkan tadah hujan.
Dimana ketersediaan air bersih di Balongpanggang juga berkurang, bahkan kalau kolam itu di bangun di Balongpanggang maka tidak isu pengendalian banjir. Dan kemudian ketahanan pangan ketika masuk musim kemarau. Karena sawah yang tadah hujan juga kita bisa menampung air kali Lamong dan Badan Treatment Plant (BTP) untuk air baku air bersih.
Atas pembangunan tersebut, Gus Yani menegaskan, karena sungai kali Lamong ini airnya bagus yang tidak ada industri di sekitar kali Lamong tidak ada pencemaran limba, maka sudah tepat kalau kolam nanti kita tingkatkan untuk perairan di sawah tapi untuk Treatment Plant untuk air bersih.
Saat itu saya sampaikan, dan
Pernah kita rapat dengan Bakorwil Bojonegoro dalam pembahasan kali Lamong itu, yang mana tuan rumahnya adalah Gresik.
Dimana seluruh Kabupaten / Kota Dinas PU nya hadir, balai besar hadir, Bakorwil Bojonegoro hadir. Cuman tahapannya sama belum tentu, Kabupaten / Kota yang lain terkait study kelayakannya sudah tertampung, mungkin ada pembebasan lahannya kita sudah siap artinya pernah kita lakukan tinggal mem foll up kembali.
Dalam paparannya Gus Yani berharap, Mudah mudahan bisa berjalan dan ada sinergitas serta beberapa strategi, karena kita kemarin sudah mengobrol dengan provinsi.
Bahkan, Lanjut Gus Yani Dewan Provinsi Dapil Gresik – Lamongan juga kita ajak diskusi, untuk bareng bareng bikin kolam retensi dengan kolaborasi anggaran APBD Kabupaten dan juga APBD Provinsi. Dan itu sudah di dengar oleh Bapedda provinsi.Tambahnya. ( Mas )
Publisher: Suryo
0 Response to "Pulang Retret,Bupati Gus Yani Bersama Wabub dr.Aslichul Alif Langsung Tinjau Dapur Umum Untuk Masyarakat Yang Terdampak Banjir"
Posting Komentar